Faktaborneo.com – SAMARINDA – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur ke-17 akan diselenggarakan pada Oktober 2025 dengan Penajam Paser Utara (PPU) sebagai tuan rumah. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, bersama Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) dari 10 kabupaten/kota, tengah intens mempersiapkan ratusan atlet pelajar yang akan berpartisipasi. Persiapan ini mencakup pelatihan dan kompetisi di tingkat daerah untuk menyeleksi atlet terbaik.
Jadwal Pelaksanaan dan Aturan Kompetisi
Menurut Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, jadwal POPDA Kaltim 2025 telah disepakati bersama oleh semua Bapopsi kabupaten/kota. Jadwal ini dimundurkan dari rencana awal September, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), menjadi pertengahan Oktober atas kebijakan tuan rumah. Perubahan jadwal ini memberikan waktu lebih bagi para atlet untuk berlatih secara intens.
Untuk menjaga integritas kompetisi, Dispora Kaltim menerapkan aturan ketat. Peserta POPDA harus lahir pada atau setelah 1 Januari 2008 dan masih aktif sebagai pelajar. Aturan ini bertujuan untuk memastikan kompetisi berjalan adil dan sesuai dengan prinsip pembinaan usia dini. Selain itu, setiap nomor pertandingan harus diikuti oleh minimal empat peserta agar dapat dilombakan.

Ajang Pembinaan dan Regenerasi Atlet
Rasman menekankan bahwa POPDA bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian integral dari sistem pembinaan olahraga pelajar di Kaltim. Ajang ini berfungsi sebagai instrumen deteksi dini potensi atlet yang akan dipersiapkan untuk level nasional, seperti POPNAS yang akan digelar pada November 2025. “Kami membina, bukan hanya mencari pemenang,” tegas Rasman.
Dalam POPDA Kaltim kali ini, sebanyak 14 cabang olahraga akan dipertandingkan, disesuaikan dengan daftar cabor POPNAS dan kesiapan daerah. Cabor tersebut dikelompokkan menjadi kategori olahraga terukur dan tidak terukur untuk memudahkan pengembangan talenta. Cabor yang akan dilombakan adalah: atletik, renang, panahan, bola voli, bulu tangkis, bola basket, sepak bola, karate, pencak silat, taekwondo, judo, tinju, menembak, dan senam.
Inovasi Penyiaran Daring
Sebagai terobosan, Dispora Kaltim berencana melakukan penyiaran pertandingan POPDA secara daring atau live. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan dan agar atmosfer kompetisi dapat dirasakan oleh keluarga atlet dan masyarakat luas. “Kami ingin atmosfer POPDA Kaltim-17 2025 ini dirasakan juga oleh keluarga atlet dan publik,” ungkap Rasman. Siaran langsung ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap perjuangan para atlet pelajar.











