Faktaborneo.com – BALIKPAPAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan akan mengawal ketat penggunaan dana hibah Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tahun anggaran 2025 yang mencapai Rp77,45 miliar. Dana ini disalurkan kepada tujuh organisasi keolahragaan dan pramuka di Kaltim. Pengawalan intensif ini dilakukan untuk memastikan dana tersebut dapat memberikan dampak signifikan, terutama dalam mencapai target ambisius Kaltim untuk masuk tiga besar pada ajang nasional, termasuk pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pengawalan dan Pertanggungjawaban Dana
Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan setiap rupiah dana hibah digunakan secara optimal. Setelah penandatanganan NPHD yang dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim, H Rudy Mas’ud (Harum), AHK menekankan pentingnya pertanggungjawaban dana yang telah diberikan.
“Alhamdulillah SK NPHD 2025 sudah diteken Gubernur. Mudah-mudahan dana ini bisa dipertanggungjawabkan sesuai bidang masing-masing. Sehingga prestasi di Kaltim bisa lebih baik lagi,” jelas AHK. Ia menegaskan bahwa dana hibah ini bukan sekadar bantuan, melainkan investasi nyata pemerintah untuk pembinaan jangka panjang di bidang olahraga dan kepramukaan.
Adapun rincian dana hibah yang disalurkan adalah:
* KONI Kaltim: Rp45,5 miliar
* Kwarda Pramuka Kaltim: Rp13,5 miliar
* KORMI Kaltim: Rp8,5 miliar
* NPCI Kaltim: Rp5 miliar
* Bapor KORPRI Kaltim: Rp4,25 miliar
* PBI Kaltim: Rp500 juta
* POBSI Samarinda: Rp200 juta
Target Ambisius Gubernur dan Misi Strategis Dispora
AHK mengungkapkan optimismenya bahwa target tiga besar PON 2028 dapat dicapai. Target ini merupakan amanah langsung dari Gubernur, yang juga berpesan agar dana hibah dikelola secara transparan.
Gubernur Harum dalam sambutannya menekankan bahwa olahraga dan kepramukaan adalah sektor strategis dalam membentuk karakter, disiplin, dan kepemimpinan generasi muda, sejalan dengan visinya “Kaltim Sukses, Menuju Generasi Emas”. Harum juga mendorong organisasi penerima hibah untuk aktif berpartisipasi dalam kejuaraan nasional dan internasional sebagai bentuk pengukuhan eksistensi Kaltim sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dispora Kaltim, di bawah kepemimpinan AHK, berkomitmen untuk mengawal dana hibah ini agar benar-benar memberikan dampak nyata bagi prestasi dan karakter generasi muda di Kaltim. AHK menjelaskan bahwa Dispora akan berkoordinasi dengan cabang olahraga (cabor) untuk pembinaan atlet usia dini, sementara komite olahraga bertugas merawat pembinaan para atlet.
“Hibah ini adalah amanah. Target kita jelas, Kaltim harus masuk tiga besar nasional. Termasuk di PON 2028,” tegas Gubernur Harum, menegaskan kembali harapan besar yang diemban oleh para penerima dana hibah.











