Samarinda – Faktaborneo.com – Upaya memperbaiki fasilitas di pusat kota, termasuk pengaspalan di Taman Samarendah, telah dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda. Kondisi ini pun menjadi perhatian masyarakat lantaran sebelumnya hanya beralaskan paving block, namun kini berganti aspal. Jumat, (20/10/23).
Seperti diketahui sebelumnya, proyek pengaspalan ini sebelumnya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 3,2 miliar. Dengan anggaran yang cukup besar ini, diharapkan jalur di Taman Samarendah akan tetap rata dan tidak berlubang lagi.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda Samri Shaputra, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memberikan dukungan penuh terhadap proyek tersebut.
“Harusnya dengan anggaran sebesar itu, kita berharap agar pekerjaan berjalan dengan baik dan menghasilkan kualitas yang tinggi,” ujarnya.
Ia menilai dengan anggaran yang telah dialokasikan, tentu harus menghasilkan pekerjaan yang berkualitas. Tak heran ia pun menyoroti bahwa pengaspalan adalah langkah yang seharusnya dilakukan, mengingat lantai taman yang terbuat dari paving block biasanya tidak tahan lama. Dengan pengaspalan, diharapkan infrastruktur ini akan menjadi lebih tahan lama dan aman bagi pengunjung.
“Terutama dalam menghitung volume kendaraan yang cukup tinggi karena taman ini merupakan jalan umum, pengaspalan adalah alternatif yang lebih baik daripada paving block,” kata Samri.
Meskipun begitu, Samri mengakui bahwa ia tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam mengenai kualitas aspal yang saat ini digunakan untuk menutupi paving block. Yang ia ketahui adalah bahwa lapisan dasar aspal harus kokoh.
“Saya hanya tahu bahwa bagian bawahnya harus kuat, selebihnya, kita berharap agar seluruhnya berjalan dengan baik dan menghasilkan kualitas yang prima,” demikian Samri.(ADV/DPRD Samarinda)
