Search
Close this search box.

Kamis, 21 November 2024

Bupati Kukar Perkuat Komitmen Penurunan Stunting dengan Kunjungan Langsung ke RSUD AM Parikesit

Faktaborneo.com – KUTAI KARTANEGARA  – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menunjukkan komitmennya dalam percepatan penurunan stunting di wilayahnya dengan mengunjungi langsung lima balita penderita stunting dari Desa Muara Enggelam di RSUD AM Parikesit, Rabu (3/7/2024).

Didampingi Direktur Utama RSUD AM Parikesit, Martina Yuliati, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Edi Damansyah menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan prioritas utama pemerintah daerah.

Baca juga  Inisiatif Warga Gang 7 Tenggarong, Kampong Kuliner Tradisional yang Menghidupkan UMKM dan Budaya Kutai

“Kami tidak hanya fokus pada program di tingkat kabupaten, tetapi juga memastikan penanganan stunting sampai ke desa-desa. Koordinasi lintas sektor dan penguatan data menjadi kunci keberhasilan upaya ini,” kata Edi Damansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Edi Damansyah juga menyampaikan apresiasi kepada RSUD AM Parikesit atas kesigapannya dalam penanganan kasus stunting. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Baca juga  Kukar Idaman, Program Unggulan yang Membawa Kesejahteraan dan Kebahagiaan Masyarakat

“Stunting adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Tidak boleh ada lagi kendala di lapangan. Saya minta TPPS di semua tingkatan untuk aktif memantau dan memastikan intervensi stunting berjalan efektif,” tegasnya.

Direktur RSUD AM Parikesit, Martina Yuliati, menyambut baik kunjungan Bupati dan menyatakan kesiapan rumah sakit untuk mendukung penuh program penurunan stunting.

Baca juga  Sosialisasi Layanan Online, Kelurahan Timbau Masuk Era Digital

“Kami telah menyiapkan tim khusus yang akan fokus menangani kasus-kasus stunting. Selain itu, kami juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting,” jelas Martina.

Kunjungan Bupati Kukar ke RSUD AM Parikesit ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi seluruh pihak terkait untuk bekerja lebih keras dalam upaya menurunkan angka stunting di Kutai Kartanegara. (ADV Diskominfo Kukar)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id