Samarinda, Klausa.co – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Celni Pita Sari menilai penanganan banjir sejauh ini masih minim anggaran. Kendati demikian ia tetap mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Anggaran pasti kurang, cuma saya apresiasi wali kota kita yang akan menyiasati dengan program multi years. Contohnya seperti ada pihak ketiga yang mengerjakan dalam sekali pekerjaan,” kata Celni, Rabu (25/8/2021).
Politikus Partai Nasdem ini membeberkan bahwa dalam waktu dekat ada rencana untuk konsultasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Rencananya nanti kita konsultasi dengan OPD terkait terlebih dahulu. Sampai dimana rancangan mereka, terus anggaran 2022 kita belum diketahui berapa jumlahnya, apakah bakal cukup atau tidak,” ungkapnya.
Celni mengatakan meskipun anggaran terhitung masih rendah, sejauh ini Pemkot maupun DPRD Samarinda sudah mengarahkan OPD untuk melakukan penanganan permasalahan yang terjadi di Kota Tepian, termasuk kinerja penanggulangan banjir.
“Kita bisa lihat dari beberapa titik yang dulunya menjadi genangan air dan butuh waktu lama untuk surut. Tapi saat ini ada sedikit perubahan, sekarang itu bisa dibilang sebagai tempat yang hanya sekadar numpang lewat,” terangnya.
Wanita yang gemar traveling ini menilai baik kinerja Wali Kota Samarinda Andi Harun. Menurutnya, meskipun dengan anggaran yang minim segala programnya untuk Kota Samarinda terbilang sudah ada perubahan.
“Saya menilai kinerja Pemerintah Kota Samarinda sudah ada perubahan yang signifikan walaupun dengan anggaran terbatas, tapi kita tidak tau kedepannya akan seperti apa lagi. Sebagai Komisi III DPRD, kita akan terus mendukung program untuk jauh lebih baik,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Klausa)
