Klausa.co – Survei Indikator Politik Indonesia mencatat peningkatan tingkat keterpilihan atau elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden Pilpres 2024. Prabowo mengungguli sejumlah nama potensial, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas Prabowo 19,3 persen pada April lalu lalu meningkat sekitar 7 persen dalam empat bulan.
“Elektabilitas Pak Prabowo Subianto menempati peringkat tertinggi 26,2 persen disusul Mas Ganjar 20,8 persen, selisihnya tidak terlalu jauh. Kemudian, disusul Mas Anies 15,5 persen,” kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Rabu (25/8).
Burhanuddin menyampaikan Prabowo mendapat limpahan elektoral dari kondisi penanganan pandemi. Menurutnya, elektabilitas Prabowo naik karena tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo menurun selama pandemi.
Peningkatan elektabilitas juga dialami Ganjar dalam empat bulan terakhir. Elektabilitas Ganjar saat ini meningkat sekitar 7 persen dari elektabilitas pada bulan April 2021.
Sementara itu, Ganjar mendapat berkah dari perseteruan dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto. Burhanuddin menilai polemik soal capres dari PDIP membuat Ganjar untung secara elektoral. “Drama itu justru jadi berkah Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Survei ini digelar pada 30 Juli-4 Agustus dengan melibatkan 1.220 orang responden. Survei ini mengandung toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tim Redaksi Klausa)