Faktaborneo.com – SAMARINDA – Aula eks Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur dipenuhi ratusan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang ikut serta dalam program Visiting Event Adi Darma 2024 with DBON Kaltim. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) kepada anak-anak sejak usia dini.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa menonton video yang memperkenalkan konsep DBON dan juga menyaksikan prestasi atlet muda yang terlibat dalam Desain Olahraga Daerah (DOD) Kaltim.
Atlet-atlet yang sudah menjalani pelatihan intensif sejak 2023 menunjukkan kemampuan mereka di berbagai cabang olahraga, seperti panahan, pencak silat, karate, dan taekwondo, yang memukau para peserta.
Zairin Zain, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat.
“DBON bertujuan untuk mengajak semua orang berolahraga, mengingat di Kaltim hanya 21 persen masyarakat yang rutin berolahraga. Kegiatan ini mengingatkan pentingnya olahraga sejak dini,” ujarnya.
Acara ini berkolaborasi dengan Yayasan Adi Darma, yang mengelola program sekolah bahasa Inggris untuk PAUD dan TK di Kaltim, sehingga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyosialisasikan DBON tanpa biaya tambahan.
Program ini berlangsung selama tiga hari dengan target 1.200 peserta, dan setiap hari 400 anak berkesempatan mengenal olahraga lebih dekat.
Antusiasme peserta sangat tinggi, meskipun pembagian kuota yang ketat membuat banyak anak belum mendapatkan kesempatan. “Kami berharap semua anak bisa ikut, meskipun harus menyesuaikan jadwal lebih ketat,” kata Zairin.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menanamkan kebiasaan berolahraga pada anak-anak, selaras dengan tujuan DBON untuk mencetak generasi muda yang sehat dan berprestasi di bidang olahraga.