Faktaborneo.com – SAMARINDA – Dalam upaya mendorong partisipasi masyarakat dan meningkatkan prestasi olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan sejumlah program unggulan pada akhir November hingga awal Desember 2024. Program-program ini melibatkan masyarakat umum hingga atlet difabel dengan tujuan memperkuat ekosistem olahraga di provinsi ini.
Salah satu kegiatan utama adalah Festival Olahraga Masyarakat, yang akan berlangsung dari 28 November hingga 1 Desember 2024 di Stadion Palaran, Samarinda. Festival ini menampilkan berbagai cabang olahraga unik seperti breakdance, lempar pisau, panahan, dan sumpit.
“Festival ini dirancang untuk mengajak masyarakat lebih aktif dalam olahraga serta memperkenalkan ragam cabang olahraga yang jarang dikenal. Harapannya, festival ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat,” ungkap Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta.
Kegiatan ini melanjutkan kesuksesan acara serupa tahun lalu, seperti senam bersama di Stadion Palaran, yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Dispora berharap festival tahun ini juga mendapat sambutan positif dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berolahraga.
Selain itu, Dispora Kaltim akan mengadakan Pelatihan Juri Marching Band pada 4-7 Desember 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi marching band di Kaltim, terutama setelah prestasi membanggakan tim marching band provinsi ini di tingkat nasional pada 2022.
“Pelatihan ini penting untuk mencetak juri yang profesional dan objektif, sehingga kualitas kompetisi marching band di Kaltim semakin baik,” tambah Bagus.
Program lain yang tak kalah penting adalah Pekan Paralimpik Pelajar Provinsi (PEPARPEPROV), yang akan berlangsung dari 7 hingga 11 Desember 2024. Acara ini dirancang khusus untuk atlet disabilitas, memberikan mereka kesempatan untuk berkompetisi secara adil dan menunjukkan bakat mereka.
“Kami ingin memastikan atlet disabilitas mendapatkan wadah untuk berprestasi. Acara ini juga bertujuan membangun kepercayaan diri dan semangat mereka dalam berkompetisi,” jelas Bagus.
Dispora Kaltim berharap rangkaian kegiatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga, tetapi juga memberikan ruang bagi atlet dari berbagai latar belakang untuk berkembang. Upaya ini juga menunjukkan komitmen Kaltim dalam membangun sistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan beragam program ini, kami ingin menciptakan masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan berprestasi, sekaligus menunjukkan bahwa olahraga adalah hak semua orang, tanpa memandang keterbatasan fisik,” pungkas Bagus.
