SAMARINDA – Faktaborneo.com – PT. Syukur Bersaudara (SB) yang bergerak dibidang shipyard, ship building, repair dan docking servis laksanakan keel laying ceremony (acara peletakan lunas) pembangunan tiga kapal tunda (tugboat) Hull 73, Hull 75 dan Hull 78 di lokasi Galangan Kapal SB di Jalan Olah Bebaya, Kampung Tengah Pulau Atas Samarinda Ilir, Samarinda. Pada Jum’at Pagi (1/9/2023).
Pelaksanaan Keel laying (peletakan lunas) merupakan awal dari kontruksi kapal yang biasanya didahului dengan pembuatan rangka lunas kapal. Keel laying ceremony dihadiri oleh PT Biro Klarifikasi Indonesia, KSOP Samarinda, PT Bunga Teratai serta seluruh karyawan PT Syukur Bersaudara.
Dalam kesempatan itu, Capt. M. Ridha yang Ph Kepala KSOP Kelas I Samarinda mengucapkan terimakasih karena sudah dilibatkan dalam keel laying.
“Pihak kami sangat mengapresiasi, ini suatu kebanggaan kami yang ditujukan oleh PT Syukur Bersaudara. Alhamdulilah pagi tadi di galangan kita bersama-sama dengan PT BKI melakukan peletakan lunas, dimana kapal yang dibuat sudah berkualitas,” kata Ridha.
Dirinya mengatakan saat ini pihaknya mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum dibidang keselamatan dan keamanan berlayar.
“Harapannya dari otoritas pelabuhan adalah untuk pengawasan. Apa yang dilakukan PT Syukur Bersaudara itu sudah memenuhi standar dengan mengutamakan keselamatan kerja, saya lihat sudah sesuai prosedur dan sangat berstandar kami dapat simpulkan bahwa galangan sangat ketat dalam prosedur keselamatan,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan PT Syukur Bersaudara, Haji Ismail mengatakan pembangunan kapal baru ini merupakan awal sertifikasi dalam pembuatan kapal digelar di galangan PT Syukur Bersaudara.
“Mudah-mudahan kita bisa mengembangkan lagi mengenai sertifikasi pembuatan kapal. Nantinya apa yang dilakukan ada pengawasan oleh KSOP dan PT BKI untuk standar prosedur pembuatan kapal agar ada peningkatan kualitas,” kata Ismail.
Dirinya juga berharap dengan memproduksi kapal sendiri yang dikerjakan oleh tenaga lokal bisa membuat kemajuan dalam segi pemasaran baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami sudah mempersiapkan pemasaran untuk domestik maupun luar negeri, pihak kami siap memenuhi kebutuhan tergantung pemesanan. Terakhir, dirinya menyatakan siap mengikuti prosedur pembuatan standar kapal baru yang diterapkan PT BKI agar galangan PT Syukur Bersaudara bisa lebih maju.
“Untuk itu Insya Allah pembuatan kapal akan kita kembangkan lagi sesuai peraturan baru, yang nantinya akan kita terapkan di PT Syukur Bersaudara,” ucapnya.
Kepala Cabang BKI Samarinda, Arif Nur Cahyo dalam sambutannya mengapresiasi Galangan Kapal SB melaksanakan Keel Laying Ceremony ini merupakan bagian dari rangkaian dalam penyelesaian kapal dan dapat menjadi percontohan bagi perusahaan galangan kapal lainnya di Samarinda.
“Diharapkan aturan yang dikeluarkan PT BKI bisa diterapkan di seluruh galangan kapal di Samarinda, terutama untuk pengawasan dan pembuatan kapal bisa ditingkatkan lagi sesuai prosedur standar dari BKI dan Galangan Kapal SB bisa jadi percontohan” Ucapnya.
Untuk diketahui, peletakan lunas kapal bantu (tugboat) ini merupakan produksi unit kapal yang ke 78 semenjak berdirinya Galangan Kapal PT. Syukur Bersaudara dan masih akan berlanjut sesuai permintaan dari konsumen.