Search
Close this search box.

Jumat, 20 September 2024

Kukar Kampanyekan Transportasi Berkelanjutan, Ini Manfaatnya

Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan “road safety campaign” sebagai puncak acara dari rangkaian kegiatan Pekan Keselamatan Jalan tahun 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dekade aksi keselamatan jalan 2021-2030 yang dicanangkan oleh WHO. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono yang mewakili Bupati Edi Damansyah.

Dalam sambutannya, Sunggono mengajak masyarakat untuk mengkampanyekan transportasi berkelanjutan, seperti berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum.

“Transportasi berkelanjutan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan dan keselamatan kita. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan risiko kecelakaan,” kata Sunggono di lapangan basket jalan KH. Akhmad Muksin, Tenggarong, Minggu (8/10/2023).

Baca juga  Sutarno : Bantuan Pemkab Kukar Bisa Jadi PADes Sumber Sari

Sunggono menjelaskan, tema “street for life, rethink mobility” yang dikeluarkan WHO pada pertemuan tingkat tinggi sidang umum PBB tahun 2023 menjadi acuan bagi Kukar untuk mendukung dekade aksi keselamatan jalan 2021-2030.

Tema ini berfokus pada transportasi berkelanjutan, khususnya kebutuhan untuk beralih ke berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum.

“Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama, sehingga perlu adanya upaya untuk menekan tingkat kecelakaan di jalan. Tumbuhkan kesadaran kita untuk berlalu-lintas dengan agar terhindar dari kecelakaan,” ujarnya.

Baca juga  Tenggarong Seberang Gelar MTQ Tingkat Kecamatan, Cari Bibit Unggul

Sunggono menambahkan, data korlantas Polri menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan tahun 2020 menurun hingga 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan juga ikut menurun sekitar 18 persen.

“Penurunan angka kecelakaan tersebut, salah satunya disebabkan oleh turunnya mobilisasi lalu lintas pada masa pandemi covid-19. Namun, pada tahun 2021 angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami kenaikan, mencapai 103.645 kasus,” ungkapnya.

Baca juga  Bupati Kukar Edi Damansyah : Pengurus Pramuka Sebulu Harus Kerja Keras

Melihat fakta di atas, kata Sunggono sudah selayaknya semua stakeholder menunjukkan kepedulian terhadap permasalahan keselamatan lalu lintas jalan. Melalui kegiatan ini hendaknya menumbuhkan kesadaran untuk berupaya menekan tingkat kecelakaan di jalan.

“Besar harapan kami kiranya kegiatan ini dapat terus menumbuhkan rasa cinta akan keselamatan dan dapat meminimalisir angka korban lalu lintas dimasa yang akan datang,” demikian harapnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id