Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Bumdes Sumber Purnama di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tidak hanya mengelola gabah dari petani desa menjadi beras siap jual dengan merek Cap Tugu.
Bumdes ini juga berperan dalam menguatkan ketahanan pangan daerah dengan memproduksi beras lokal yang berkualitas dan bersaing. Bumdes Sumber Purnama adalah Bumdes pertama di Kukar yang fokus pada bidang pertanian. Bumdes ini beroperasi sejak 7 September 2020, berdasarkan Peraturan Desa Nomor 14 Tahun 2020. Bumdes ini memiliki fasilitas penggilingan padi, pengering padi, dan Rice Milling Unit (RMU) yang dapat menghasilkan beras dengan kapasitas 8 ton per hari.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, menyatakan bahwa padi adalah komoditas strategis untuk ketahanan pangan di wilayahnya. Ia mengapresiasi kinerja Bumdes Sumber Purnama dalam memenuhi kebutuhan beras lokal.
“Bumdes Sumber Purnama bisa memproduksi beras sebanyak 30 ton per bulan. Beras ini kita distribusikan ke sekitar Kecamatan Loa Kulu dan Kota Samarinda. Beras ini juga memiliki kualitas dan harga yang kompetitif dengan merek lain, baik lokal maupun impor,” ujar Ardiansyah kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).
Beras Cap Tugu yang diproduksi oleh Bumdes Sumber Purnama mendapat sambutan positif dari masyarakat. Beras ini memiliki kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Ardiansyah berharap bahwa Bumdes Sumber Purnama bisa terus meningkatkan produksi dan kualitas berasnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung produk lokal seperti beras Cap Tugu.
“Bumdes Sumber Purnama adalah bukti nyata dari pemberdayaan masyarakat desa dalam mengembangkan potensi lokal. Dengan adanya Bumdes ini, kita bisa lebih mandiri dan sejahtera. Mari kita dukung produk-produk lokal kita agar bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional,” tuturnya. (ADV/Diskominfo Kukar)