Faktaborneo.com – BALI – Ratusan Laskar Pemuda Adat Dayak se-Kalimantan menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) dan Perayaan Ulang Tahun ke-24 di Kuta, Bali, Sabtu 27 Juli 2024.
Peserta yang hadir mencapai 230 orang yang tergabung dalam organisasi Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat (LPADKT-KU-KT-KB).
Mubeslub ketiga beragendakan pemilihan ketua umum ini berlangsung istimewa karena digelar di Bali. “Hari ini kita Mubeslub. Benar-benar luar biasa (karena digelar) di Bali,” kata Ketua Umum LPADKT-KU A Vendy Meru.
Dia menuturkan, lebih luar biasa lagi, tokoh-tokoh Bali menjemput kedatangan pemuda adat Dayak di Bandara Ngurah Rai sampai diantar menuju ke lokasi Mubeslub di The Stones Hotel.
“Merinding saya. (Benar-benar) luar biasa. Kami juga akan mengundang bapak dan buktikan bisa menjemput dari bandara sampai penginapan,” imbuh Vendy mendapat dukungan kuat untuk maju kembali.
Menurut Vendy Meru, LPADKT-KU-KT-KB masih bisa eksis dan kokoh sampai saat ini tidak terlepas dari kuatnya penghormatan organisasi kepada para orangtua atau seniornya.
“Bung Karno pernah mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Laskar eksis sampai sekarang karena menghargai orangtua,” tandasnya.
Vendy mengaku sebenarnya tidak ingin maju kembali karena sudah dua periode jadi ketua umum. “Masih banyak yang hebat-hebat dan punya kompetensi. Tapi saya kembalikan kepada forum,” ujarnya.
Jika terpilih, Vendy Meru akan menambahkan jatidiri yang selalu dipegang teguh Laskar Pemuda Adat Dayak, yaitu kepedulian.
Selama ini ada empat jatidiri laskar pemuda adat Dayak, yaitu kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan dan kehepian atau 4 K.
Nantinya, jatidiri kepedulian akan ditambahkan di urutan ketiga. “Kalau tidak bersama belum tentu ada kekeluargaan. Kalau tidak ada kekeluargaan belum tentu ada kepedulian. Kalau tidak ada kepedulian belum tentu ada kekompakan. Kalau sudah kompak mari kita makan-makan (kegembiraan),” ungkapnya disambut tepuk tangan riuh peserta.
Selain itu, Vandy Meru menegaskan tidak boleh ada proposal bantuan pendanaan organisasi yang diajukan ke pemerintah.
“Silahkan dicek ke Kesbangpol. Organisasi yang tidak pernah minta uang ke negara dan pemerintah hanya organisasi kita. Tidak boleh mengganggu anggaran pemerintah,” tegasnya.
Vendy Meru kembali terpilih menjadi Ketua Umum masa bakti 2024-2029 dan mengganti nama awalnya LPADKT-KU-KT-KB menjadi LPADKT (Laskar Pemud Adat Dayak Kalimantan) dalam hasil Mubeslub.
Terpilihnya kembali Vendy Meru lantaran selama 2 periode menjabat ketua umum sudah banyak perubahan yang baik dari organisasi ini termasuk memberikan 58 kendaraan roda dua kepada anggotanya. Dalam hasil Mubeslub ini juga awalnya 4k menjadi 5k dimana Kebersamaan, Kekeluargaan, Kepedulian, Kekompakan dan Kehepian yang merupakan jati diri Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan.
Puncak Acara Ulang Tahun LPADKT ke-24 berlangsung di Kampoeng Seefood Jimbaran Bali dengan menampilkan berbagai hiburan asal Bali. (*)