Search
Close this search box.

Jumat, 22 November 2024

Edi Damansyah Saksikan Prosesi Perebahan Tiang Ayu sebagai Tanda Berakhirnya Erau

Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura mengakhiri perayaan Erau dengan prosesi perebahan tiang ayu yang menjadi sorotan utama dalam acara ini. Prosesi bersejarah ini turut dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.

Kegiatan berlangsung pada hari Senin (2/10/2023) di Museum Mulawarman, dimulai sejak pukul 08.00 Wita. Acara tersebut turut dihadiri oleh kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, tokoh budaya, Pemerintah Kabupaten Kukar, dan masyarakat setempat.

Baca juga  Bupati Kukar Edi Damansyah Resmikan Buka Lorong Pasar Ramadan di Kukar

Perebahan tiang ayu memiliki makna penting dalam menjaga kelangsungan Erau dan merupakan inisiatif dari kerabat Kesultanan Kukar Ing Martadipura. Bupati Edi Damansyah mengungkapkan kebahagiaannya atas kelancaran perayaan Erau Pelas Benua tahun 2023.

“Alhamdulillah, satu pekan pelaksanaan Erau Pelas Benua tahun 2023 berjalan dengan baik. Pagi hari ini saya menghadiri undangan Kesultanan Ing Martadipura untuk menyaksikan perebahan tiang ayu yang menandakan Erau telah berakhir,” ujarnya.

Baca juga  Pertama di Indonesia, Kabupaten Kutai Kartanegara Susun Indeks Kompetensi Digital ASN 2023

Selain puncak acara perebahan tiang ayu, Erau juga menampilkan beragam kegiatan pendukung yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Aktivitas ini melibatkan pertunjukan seni, olahraga tradisional, pameran, dan hiburan rakyat, yang semuanya bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada pelaku seni, komunitas, UMKM, dan pihak-pihak terkait untuk berkembang.

Edi Damansyah juga menyuarakan harapannya agar kawasan sekitar Museum Mulawarman dapat menjadi pusat kegiatan budaya di Kukar yang akan mendorong perkembangan seni dan budaya di daerah tersebut.

Baca juga  Bupati Kukar : Dorong Pertumbuhan Sektor Pertanian: Dedikasi Kukar Idaman Berbuah Manis

“Kawasan museum dan sekitarnya akan dijadikan sebagai kawasan budaya. Saya meyakini bahwa ini akan mendapatkan dukungan yang kuat melalui evaluasi dan kajian yang akan ditetapkan sebagai kebijakan lokal kami,” tandasnya.

Dengan penuh semangat, perayaan Erau 2023 berakhir dengan momen bersejarah ini, menandai komitmen dalam memelihara dan merayakan warisan budaya Kutai yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id