Search
Close this search box.

Jumat, 20 September 2024

Pelayanan Air Bersih di Kukar Belum Optimal, Bupati Minta Perumda Tirta Mahakam Perbaiki Kualitas

Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menginginkan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mahakam meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Pasalnya, masih ada sejumlah wilayah yang belum terjangkau oleh jaringan air bersih.

“Kita harus optimis layanan air bersih di Kukar ini akan bisa diatasi dengan kerja bersama yang kita lakukan,” kata Edi dalam acara Pengukuhan Forum Pelanggan dan Sosialisasi Penyesuaian Tarif Air Minum Perumda Tirta Mahakam di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Kamis (12/10/2023).

Baca juga  580 Alumni SMK di Loa Janan Dapat Kerja Lewat Job Fair

Edi mengapresiasi anggota forum pelanggan yang telah bersedia mewakili para pelanggan. Ia berharap mereka bisa memahami situasi yang ada di internal Perumda Tirta Mahakam, terutama terkait infrastruktur, kapasitas, dan kualitas.

“Kepada Dirut Perumda Tirta Mahakam, saya minta forum ini tidak hanya diberi informasi berkaitan dengan tarif, tetapi juga informasi yang utuh tentang pelayanan. Sehingga nanti bisa menyampaikan kepada para pelanggan dan forum pelanggan ini benar-benar berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Menurut Edi, Pemkab Kukar sangat hati-hati dalam mengajukan kenaikan tarif air minum. Namun hal tersebut harus dilakukan demi eksistensi Perumda Tirta Mahakam.

Baca juga  Sambut Hardiknas, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Gerak Jalan

“Untuk itu kalau bicara tarif, kita juga bicara kualitas pelayanan. Dua hal yang tak terpisahkan. Kalau layanannya bagus meskipun tarif naik tidak akan bermasalah. Namun jika layanan belum memenuhi standar namun tarif naik pasti akan memunculkan masalah. Jadi Perumda Tirta Mahakam harus banyak membenahi pelayanan, misalnya saja air yang dihasilkan keruh tidak jernih hingga banyak mendapatkan keluhan pelanggan,” tuturnya.

Edi menjelaskan, kenaikan tarif yang diminta secara bertahap belum bisa menutup biaya operasional Perumda Tirta Mahakam dari tahun ke tahun. Ia mengatakan, perusahaan ini tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memiliki fungsi sosial.

Baca juga  Sekda Kukar : Melalui pelatihan Digital Leadership GCIO ini, Pejabat Di Setiap OPD Bijak Dalam Memanfaatkan Teknologi Digital

“Sekarang biaya produksinya semakin besar, sehingga biaya yang ada tidak menutupi. Itulah yang harus dipahami bersama oleh perwakilan pelanggan ini agar bisa memberikan pengertian kepada pelanggan tentang kenaikan tarif ini,” katanya.

Edi juga berpesan kepada Perumda Tirta Mahakam agar memperbaiki kualitas produksi dan pelayanan. Ia menginginkan penyesuaian tarif disosialisasikan dengan baik agar bisa berjalan dengan seimbang.(ADV/Diskominfo Kukar)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id