Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PKH di Kukar, Selasa (17/10/2023). Rakor ini diikuti oleh para pendamping PKH dari empat kecamatan di Kukar, yaitu Loa Janan, Sangasanga, Tenggarong, dan Kota Bangun.
“PKH adalah program yang sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya keluarga miskin. PKH memberikan bantuan kepada keluarga miskin yang memiliki anggota keluarga yang berstatus ibu hamil, balita, anak usia sekolah dasar hingga menengah, penyandang disabilitas, dan lansia,” kata Sunggono.
Menurut Sunggono, para pendamping PKH memiliki peran penting dalam pelaksanaan program ini. Mereka bertugas melakukan sosialisasi PKH kepada aparat pemerintah dan masyarakat, melakukan validasi data calon penerima manfaat PKH, melakukan verifikasi komitmen kehadiran penerima manfaat PKH di layanan pendidikan dan kesehatan, melakukan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2), serta melakukan mediasi, fasilitasi, dan advokasi kepada penerima manfaat PKH untuk mendapatkan bantuan sosial PKH dan program lainnya.
“Pendamping PKH harus melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan memotivasi penerima manfaat PKH untuk mengembangkan potensi diri dan kemampuan agar bisa mandiri dan sejahtera. Pendamping PKH juga harus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti dinas sosial, dinas pendidikan, dinas kesehatan, puskesmas, sekolah, dan lain-lain,” ujarnya.
Sunggono juga mengatakan, kegiatan P2K2 harus dilakukan secara intensif oleh pendamping PKH, karena kegiatan ini merupakan kesempatan untuk memberikan informasi, motivasi, dan edukasi kepada penerima manfaat PKH.
“Pemerintah daerah Kukar mendukung sepenuhnya program PKH di wilayah Kukar dengan memberikan dukungan berupa fasilitasi penunjang dan operasional pendamping PKH,” tutupnya.(ADV/Diskominfo Kukar)