Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Banjir menjadi masalah yang sering dialami oleh warga Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Hal ini disebabkan oleh tersumbatnya aliran air di dalam drainase. Untuk mengatasinya, Pemerintah Kelurahan Melayu bekerja sama dengan Disperkim Kukar dan LPM melakukan normalisasi drainase.
Normalisasi drainase ini merupakan usulan dari masyarakat yang tergabung dalam LPM. Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disperkim dan LPM untuk menyelesaikan masalah banjir.
“Kami sudah membersihkan drainase dari sampah dan lumpur agar air bisa mengalir dengan lancar,” kata Aditiya, Kamis (19/10/2023).
Aditiya menjelaskan, ada beberapa lokasi yang menjadi prioritas dalam normalisasi drainase, yaitu RT 34 dan 35. Selain itu, ada juga Jalan Danau Lipan dan Gang Wakaf Jalan Danau Aji yang sering terendam banjir hingga 2-3 hari.
“Banjir ini sangat mengganggu aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah dan ibu-ibu rumah tangga,” ucapnya.
Aditiya berharap, dengan normalisasi drainase ini, banjir di Kelurahan Melayu bisa diminimalisir atau bahkan tidak terjadi lagi. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan normalisasi drainase di lokasi lain yang belum terjangkau kepada Disperkim Kukar dan Pemerintah Kecamatan Tenggarong.
“Kami juga sudah menganggarkan dana untuk normalisasi drainase ini,” tutupnya.(ADV/Diskominfo Kukar)