Search
Close this search box.

Jumat, 22 November 2024

Kades Margahayu dan 19 Kades Lainnya Belajar dari Desa Dongziguan Tiongkok

Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Rusdi, Kepala Desa Margahayu, Kecamtan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama 19 Kepala Desa lainnya dari Indonesia melakukan kunjungan ke Desa Dongziguan di Kabupaten Fuyang, Kota Hangzhou, Tiongkok.

Mereka ingin belajar tentang pembangunan desa yang berkelanjutan dan pelestarian warisan budaya di desa yang bersejarah itu.Rusdi mengaku sangat puas dengan kunjungan tersebut. Ia mengatakan bahwa ia mendapat banyak ilmu dan pengalaman dari desa Dongziguan.

“Kami dapat mempelajari praktik-praktik pembangunan desa yang berkelanjutan di Tiongkok. Kami juga dapat bertukar pengalaman dengan komunitas desa Tiongkok,” ucap Rusdi saat dihubungi melalui telpon, Jumat (20/10/2023).

Baca juga  Pekan Raya Sebulu Jadi Ajang Pamer UMKM dan Kesenian Kukar

Desa Dongziguan yang dikunjungi oleh para Kepala Desa Indonesia adalah desa yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Desa ini sudah ada sejak lebih dari 1.500 tahun lalu dan memiliki banyak bangunan kuno yang masih terawat.

Rusdi mengatakan bahwa ia terpesona dengan Rumah Agung Keluarga Xu yang merupakan rumah tertua di desa itu. Rumah ini dibangun pada akhir Dinasti Qing dan awal Perang Saudara dan memiliki arsitektur yang khas.

Baca juga  DLHK Kukar Serahkan 10 Unit Kendaraan Pengangkut Sampah untuk Kecamatan Kota Bangun Darat

“Rumah ini sangat indah dan megah. Saya kagum dengan cara mereka melestarikan bangunan kuno ini,” kata Rusdi.Selain Rumah Agung Keluarga Xu, desa ini juga memiliki banyak bangunan kuno lainnya seperti Aula Anya, Aula Long Pool, Kuil Yue Shi, Aula Chunhe, Gedung Aula Zhu Jia, dan lain-lain.

Di sisi selatan desa kuno ini juga terdapat “Rumah bergaya Hangzhou” yang baru dibangun dan menambah keindahan desa.Desa Dongziguan juga dikenal sebagai tempat tinggal penulis terkenal Tiongkok, Yu Dafu yang menulis novel “Dongziguan” yang mengisahkan kehidupan masyarakat desa.

Baca juga  Program PPE Bantu Kesejahteraan Petani di Desa Rapak Lambur

Desa ini juga terkenal dengan dokter patah tulang Zhang Shaofu yang banyak menarik pasien dari seluruh negeri.

Rusdi berharap bahwa kunjungan ini akan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang pembangunan desa dan pelestarian warisan budaya. Ia juga mengapresiasi keramahan dan kerjasama dari pihak desa Dongziguan.

“Kami merasa diterima dengan baik oleh warga desa Dongziguan. Mereka sangat ramah dan bersedia berbagi pengetahuan dengan kami. Kami juga mendapat banyak souvenir dan oleh-oleh dari mereka,” tutur Rusdi.(ADV/Diskominfo Kukar)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id