Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Kejuaraan bulutangkis piala Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dengan tajuk Bupati Cup 2023 resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Administrasi Umum Ahyani Fadianur Diani di Gedung Bulutangkis DPRD Kukar, Rabu (1/11/2023).
Kejuaraan ini diikuti oleh 445 peserta dari berbagai usia dan kecamatan yang ada di Kukar.Ketua panitia Zukran, yang juga Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kukar, mengatakan bahwa kejuaraan ini bersumber dari APBD Kukar yang berada di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar.
Tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk menemukan bibit-bibit potensial pada cabang olahraga bulutangkis.“Kita harapkan atlet-atlet atau anak-anak kita ini akan bisa berprestasi di masa yang akan datang,” ujar Zukran.
Kejuaraan ini memperlombakan 16 kategori lomba, mulai dari usia dini hingga veteran. Para peserta akan berkompetisi untuk meraih piala Bupati Kukar dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ahyani Fadianur Diani, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa olahraga sangat erat kaitannya dengan pembangunan, karena olahraga tidak hanya berperan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) semata, tetapi juga mampu untuk membentuk karakter dan kepribadian anak bangsa.
“Semangat juang, pantang menyerah, bekerjasama, dan berkompetisi menjadi yang terbaik merupakan unsur-unsur yang dapat diperoleh dengan berkompetisi dalam bidang olahraga,” ujar Edi Damansyah.
Edi Damansyah juga mengatakan bahwa kejuaraan Bupati Cup Cabor Bulutangkis adalah sebagai bentuk penjaringan atlet bulutangkis terbaik yang ada di Kukar, yang nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti event ditingkat provinsi, nasional maupun internasional.
“Kabupaten Kukar melalui Dispora Kukar terus berkomitmen dalam memajukan olahraga, dan akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kompetisi kompetisi di berbagai cabor olah raga guna mendapatkan atlet atlet yang berkualitas dalam bidangnya masing masing, serta akan memberikan apresiasi bagi mereka yang berprestasi, tanpa adanya diskriminasi,” tutur Edi.(ADV/Diskominfo Kukar)
