Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), masih kekurangan aparatur. Namun, pelayanan kepada masyarakat tetap lancar dan tidak ada keluhan yang mendasar. Demikian dikatakan oleh Sekretaris Camat Samboja Barat, Budiman, pada Jumat (3/11/2023).
Budiman menjelaskan bahwa kecamatan memiliki 11 orang aparatur, termasuk honorer dan camat. Padahal, kecamatan seharusnya memiliki 36 orang aparatur. Namun, hal itu tidak mengurangi kinerja kecamatan dalam melaksanakan berbagai kegiatan pemerintahan.
“Ya, memang kita masih bisa atasi beberapa urusan sama dengan kecamatan-kecamatan yang lain, untuk pelayanan pun Alhamdulillah aman, lancar dan selama ini masyarakat tidak ada keluhan-keluhan yang mendasar,” ucap Budiman.
Dirinya menyebutkan bahwa kecamatan mendapat dukungan anggaran dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, pusat, maupun CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah kecamatan.
“Alhamdulillah, baik dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan pokok-pokok pikiran dewan tingkat 2 maupun tingkat 1 melalui anggaran-anggaran baik itu melalui CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan Samboja Barat atau melalui bantuan pemerintah daerah maupun pusat,” ungkapnya.
Ia mengaku, kendala yang dihadapi kecamatan hanya terkait dengan sinyal internet yang sering mengganggu proses upload data.“Untuk yang lain-lainnya Alhamdulillah aman, kami bisa melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.(ADV/Diskominfo Kukar)
