Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Kecamatan Samboja Barat, yang merupakan kecamatan baru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), belum memiliki kantor camat sendiri. Kantor camat masih menumpang di kantor Desa Tani Bakti, yang sudah pindah ke rumah dinas.Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Camat Samboja Barat, Budiman, pada Jumat (3/11/2023).
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan pembangunan kantor camat kepada Bupati Kukar. Ia mengharapkan agar kantor camat bisa selesai dibangun pada tahun 2024.
“Insya Allah di tahun 2024 ini kita baru ada pembangunan fisik,” kata Budiman.
Budiman menjelaskan bahwa kantor camat Samboja Barat memerlukan fasilitas dan sarana yang lengkap, seperti mobil pemadam dan pengangkut sampah, yang sekarang masih bersama dengan Kecamatan Samboja Induk. Selain itu, beberapa UPTD dan kepolisian juga masih belum terpisah dari kecamatan induk.
“Ada beberapa kegiatan-kecamatan yang memang masih bergabung dengan kecamatan induk termasuk UPTD masih belum ada, kemudian dari kepolisian, kami kan masih menjadi satu dengan Samboja Induk,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan bahwa lokasi pembangunan kantor camat Samboja Barat sudah ditetapkan, yaitu di lahan seluas 4,5 hektar yang dihibahkan oleh Desa Tani Bakti. RAB pembangunan juga sudah dibuat oleh pemerintah kabupaten.
“Kami sudah mengecek lokasi yang akan dibangun untuk Kecamatan Samboja Barat, untuk RABnya yang buat dari kabupaten dan lokasinya sudah disediakan dengan luasan 4,5 hektar itu hibah dari Desa Tani Bakti,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa beberapa UPTD sudah mulai dibangun di kecamatan tersebut, seperti pusban dari dinas. Ia mengharapkan agar semua UPTD bisa segera disesuaikan dengan kebutuhan kecamatan.
“Termasuk UPTD-UPTD ini kan mudah-mudahan setelah kantor camat berdiri nanti bisa disesuaikan,” katanya.(ADV/Diskominfo Kukar)
