Faktaborneo.com – KUTAI KARTANEGARA – Kemiskinan terus menjadi sorotan utama di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Meskipun era digital membawa kemajuan besar dalam berbagai aspek kehidupan, masyarakat rentan masih terpinggirkan dan terjerat dalam lingkaran kemiskinan yang sulit terputus.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menegaskan komitmennya dalam penanganan kemiskinan dengan menggunakan data terukur dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Penanganan kemiskinan kita lakukan masih secara terukur, lewat data DTKS,” ujar Yuwono pada, Kamis (04/04/2024)
Yuwono menjelaskan bahwa setiap tahun, pihaknya melakukan interpretasi terhadap kondisi masyarakat yang mengalami kekurangan bahan dasar pokok, seperti listerik.
Selain itu, jika angka stunting terus meningkat maka hal itu berkaitan langsung dengan kasus kemiskinan. Maka dari itu, dilakukannya upaya terus-menerus pemantauan tingkat stunting melalui tingkat kehadiran di posyandu atau pukesmas.
“Untuk saat ini perkiraan kasus stunting di Kecamatan Tenggarong Seberang mencapai kisaran angka 700, itu bisa saja turun bisa saja naik,” jelasnya
Ia juga mengatakan, upaya pemeritah kecamatan dalam mengatasi kasus kemiskinan harus terus berlanjut dengan komitmen yang kuat dan pendekatan yang tepat, guna memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat.
“Seorang pemimpin itu akan dibilang berhasil ketika berhasil meretas kemiskinan,” tandasnya. (ADV Diskominfo Kukar)