Search
Close this search box.

Kamis, 21 November 2024

Kecamatan Tenggarong Seberang : Melawan Kemiskinan dari Data Terukur dan Pemantauan Stunting Sebagai Kunci

Faktaborneo.com – KUTAI KARTANEGARA – Kemiskinan terus menjadi sorotan utama di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Meskipun era digital membawa kemajuan besar dalam berbagai aspek kehidupan, masyarakat rentan masih terpinggirkan dan terjerat dalam lingkaran kemiskinan yang sulit terputus.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menegaskan komitmennya dalam penanganan kemiskinan dengan menggunakan data terukur dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca juga  Bank Sampah Al-Hidayah RT 4 Maluhu, Tenggarong, Mampu Ubah Sampah Menjadi Rupiah dan Bantu TPQ

“Penanganan kemiskinan kita lakukan masih secara terukur, lewat data DTKS,” ujar Yuwono pada, Kamis (04/04/2024)

Yuwono menjelaskan bahwa setiap tahun, pihaknya melakukan interpretasi terhadap kondisi masyarakat yang mengalami kekurangan bahan dasar pokok, seperti listerik.

Selain itu, jika angka stunting terus meningkat maka hal itu berkaitan langsung dengan kasus kemiskinan. Maka dari itu, dilakukannya upaya terus-menerus pemantauan tingkat stunting melalui tingkat kehadiran di posyandu atau pukesmas.

Baca juga  Desa Margahayu Butuh Bantuan 20 Alsintan dari Pemkab Kukar untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

“Untuk saat ini perkiraan kasus stunting di Kecamatan Tenggarong Seberang mencapai kisaran angka 700, itu bisa saja turun bisa saja naik,” jelasnya

Ia juga mengatakan, upaya pemeritah kecamatan dalam mengatasi kasus kemiskinan harus terus berlanjut dengan komitmen yang kuat dan pendekatan yang tepat, guna memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat.

Baca juga  Lurah Sarijaya Harapkan Kekompakan Warga di Hari Jadi Kelurahan

“Seorang pemimpin itu akan dibilang berhasil ketika berhasil meretas kemiskinan,” tandasnya. (ADV Diskominfo Kukar)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id