Faktaborneo.com – KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rancangan Pemetaan Potensi Kerjasama Daerah (KSD) serta Simulasi Draft Penyusunan Naskah Kerjasama.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono di Meeting Room Hotel Mercure Samarinda, pada Jumat (03/04/2024).
Kegiatan tersebuh pejabat terkait seperti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Akhmad Taufik Hidayat, dan Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah, Ismi Nurul Huda.
Diketahui, Peserta yang mengikuti Bimtek sebanayak 115 orang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah.
Dalam sambutannya, Sekda Kukar, Sunggono, menyatakan bahwa Kerjasama Daerah memiliki urgensi tinggi dalam menjalankan fungsi pemerintahan, terutama dalam mengatasi beragam persoalan pembangunan yang meliputi infrastruktur, pelayanan, pengembangan ekonomi, pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan kesenjangan pembangunan.
Namun, Sunggono juga mengakui bahwa dalam praktiknya, kerjasama daerah masih menghadapi berbagai kendala, termasuk kurangnya pemahaman perangkat daerah terhadap regulasi kerjasama.
“Beberapa faktor yang mendorong kerjasama daerah diantaranya adalah kesamaan tujuan, kemampuan atau kapasitas daerah, perbedaan sumber daya serta keterbukaan dan kepercayaan dalam pelaksanaan pembangunan,” ungkapnya
Lebih lanjut, Sunggono menyoroti pentingnya pemetaan potensi kerjasama daerah, untuk memperoleh proyeksi yang jelas tentang potensi kerjasama dan mitra yang potensial. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang efektif dan terukur serta dapat diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan daerah.
Ditekankan pula bahwa melalui kegiatan Bimtek ini, diharapkan dapat teridentifikasi isu-isu, potensi, dan permasalahan pelaksanaan urusan pemerintahan yang dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama daerah.
“Selain itu, dari pemetaan potensi ini ditujukan agar daerah memiliki perencanaan yang jelas dalam melaksanakan KSD dan hasilnya dapat menjadi bahan rancangan untuk diintegrasikan dalam dokumen perencanaan daerah, sehingga KSD terlaksana secara efektif, efisien, terukur dan saling menguntungkan,” bebernya.
Dengan demikian, Bimtek ini menjadi langkah penting dalam mendorong kolaborasi yang efektif antar-daerah untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ADV Diskominfo Kukar)