Search
Close this search box.

Jumat, 22 November 2024

Gara-gara Obat Nyamuk, Satu Rumah di Samarinda Hangus Terbakar

Disebabkan obat nyamuk satu rumah hangus terbakar di Jalan Parikesit, RT 08, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Selasa (24/8) dinihari.

Samarinda, Klausa.co Obat nyamuk bakar jika tidak digunakan secara hati-hati bisa menyebabkan kebakaran. Seperti yang terjadi di salah satu rumah yang terletak di Jalan Parikesit, RT 08, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran Selasa (24/8/2021) dini hari. Akibat obat nyamuk bakar yang merembet ke kasur berbahan kapuk, kebakaran terjadi di kediaman Sutaji.

Tepat pukul 01.40 Wita, pria 55 tahun ini dibuat terbangun dari tidurnya. Terkejut setelah mendengar teriakan dari kamar ibunya yang tepat di sebelah kamarnya. Saat tiba rupanya api telah membesar. Sutaji yang panik langsung membopong ibunya yang kini menginjak usia 85 tahun. Kemudian menyelamatkan istri dan anaknya.

Baca juga  Kebakaran Rumah Makan H. Ijay, 14 Karyawan mengalami Luka Bakar, 1 diantaranya meninggal dunia

“Jadi, dari keterangan saksi (Sutaji) kalau api berasal dari kamar ibunya karena disebabkan karena obat nyamuk yang kemudian membakar kasur dan merambat ke seluruh rumah,” kata Kapolsek Palaran AKP Roganda.

Kebakaran yang melanda rumah semi permanen ini juga menyebabkan luka bakar ringan di lengan kiri ibu Sutaji. Dimana, perempuan paruh baya ini langsung dilarikan ke Puskesmas Palaran.

Baca juga  Respons Cepat, Wabup Kukar Rendi Solihin Datangi Lokasi Kebakaran di Desa Sumber Sari

“Ibu pemilik rumah mengalami luka bakar dan saat ini sudah mendapatkan perawatan. Sisanya selamat,” jelasnya.

Jago merah yang mengamuk hebat juga mengundang perhatian warga sekitar. Upaya pemadaman langsung dilakukan dengan peralatan seadanya, yang mana setelahnya petugas pemadam kebakaran tiba dan mengambil alih situasi. Setidaknya butuh waktu satu jam bagi pemadam untuk menjinakkan jago merah.

Baca juga  100 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Pemkot Samarinda

“Kebakaran ini hanya melanda satu rumah, kami saat ini masih mendata, berapa kerugiannya,” kunci perwira berpangkat tiga balok emas di pundak ini.

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id