Search
Close this search box.

Kamis, 19 September 2024

Kapal Klotok Pembawa Rombongan Pemancing Karam di Sungai Mahakam, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

Tim Basarnas masih berupaya melakukan pencarian satu orang korban dari kapal klotok yang karam, dengan menyisir Sungai Mahakam di Kawasan Kecamatan Kutai Lama, Minggu (29/8/2021) siang. (Ist)

Kutai Kartanegara, Klausa.co Rombongan pemancing yang hendak memancing di kawasan muara Sungai Mahakam, Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, mengalami kecelakaan air pada Minggu (29/8/2021) dini hari, sekitar pukul 04.25 Wita.

Akibatnya, dua dari delapan orang penumpang di kapal kelotok sempat dinyatakan hilang tenggelam terseret derasnya arus Sungai Mahakam. Namun selang beberapa jam sempat dinyatakan tenggelam, satu korban berhasil ditemukan.

Korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan sudah tak bernyawa. Sedangkan satu korban lainnya, hingga saat ini masih dalam upaya pencarian Tim SAR.

Peristiwa nahas ini disampaikan langsung oleh Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Balikpapan, Octavianto. Disebutkannya, kecelakaan air itu baru diterima pihaknya sekitar pukul 08.00 Wita.

Baca juga  Bupati Kukar Apresiasi Prestasi Pemuda dan Olahraga di Hari Sumpah Pemuda

“Jadi kapal kelotok ini membawa rombongan pemancing yang dikemudikan oleh Sahrullah. Mereka ini berangkat dari Sambutan,” ungkapnya, Minggu (29/8/2021) sore.

Total ada sembilan orang yang berada di kapal itu, satu pengemudi dan delapan orang pemancing. Berangkat saat hari masih gelap, perahu yang dikemudikan Sahrul tak sengaja menabrak batang kayu besar. Menyebabkan perahu mengalami kebocoran.

“Saat bocor ini para penumpang sempat mendayung kapal sedikit demi sedikit ke pinggir, namun karena kapal terkena ombak, kemudian tenggelam,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Octavianto, total korban yang berada kapal ini ada 9 orang. Saat kapal tenggelam mereka satu persatu berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai.

Baca juga  Korban Kapal Karam di Anggana Ditemukan Mengambang Tak Bernyawa

Nahas, dua penumpang atas nama Denny Alfiansyah (28) dan Hartono (38) tak bisa sampai ke tepi sungai seperti tujuh orang lainnya. Derasnya arus sungai Mahakam membuat keduanya tenggelam.

“Saat berenang menyelamatkan diri ini korban tidak ada yang menggunakan pelampung,” jelasnya.

Tujuh korban selamat kemudian ditolong warga. Informasi ini kemudian diteruskan ke kepolisian dan disampaikan ke Tim SAR. “Atas informasi ini kami langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian,” ucapnya.

Selang beberapa jam pasca kapal tenggelam, korban atas nama Denny Alfiansyah berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 10.00 Wita.

Korban yang merupakan warga Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda, ditemukan unsur SAR Gabungan tidak jauh dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP).

Baca juga  Pemkab Kukar Salurkan Bantuan untuk Warga Embalut yang Kurang Mampu

“Atas permintaan keluarga, korban kemudian dibawa ke rumah duka di Makroman untuk disemayamkan,” ujarnya.

Saat ini, Tim SAR Gabungan terdiri dari dari Basarnas, TNI, Polri hingga ragam unsur relawan masih berupaya mencari korban atas nama Hartono. “Operasi SAR Gabungan kemudian kembali dilanjutkan untuk mencari korban terakhir,” sambungnya.

Octa sapaan karibnya, mengatakan, saat ini timnya telah membuka posko dan mengerahkan armada pencarian di titik lokasi kejadian Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.

“Tadi kami sudah kerahkan beberapa rubber boat, dibantu TNI AL dan Relawan juga,” pungkasnya.

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id