Faktaborneo.com – SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengambil langkah progresif dengan meletakkan batu pertama untuk sekolah Maitreyawira Kota Samarinda. Pembangunan sekolah ini, yang diperkirakan selesai dalam tiga tahun, menandai komitmen pemerintah kota untuk mendukung investasi pendidikan yang berfokus pada pemenuhan gizi anak dengan prinsip vegetarian.
Dalam acara peletakan batu pertama yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, Andi Harun menyatakan dukungan penuhnya untuk berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Kota Samarinda.
“Kami akan mendukung kemajuan pendidikan, terutama yayasan swasta yang mau berinvestasi di bidang ini,” ucapnya.
Sekolah ini, yang terintegrasi di bawah Yayasan Pendidikan Maitreyawira Samarinda, memiliki visi menjunjung tinggi nilai cinta kasih universal. Fokus utamanya adalah membentuk pendidikan moral dan kesadaran cinta kasih kepada sesama, lingkungan, dan masyarakat secara luas. Sekolah ini akan terletak di samping Budhist Center, Jalan DI Pandjaitan.
Pandita Hendri Suwito, Ketua Yayasan Cahaya Maitreyawira Samarinda, menjelaskan bahwa sekolah ini akan bersifat terpadu, mencakup tingkatan pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA. Dengan prinsip gizi vegetarian, sekolah ini bertujuan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kami akan membuka pintu untuk siapa saja, kurikulum telah disesuaikan di seluruh Indonesia, dan kami juga telah menyiapkan SDM terbaik yang sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Mulawarman,” ungkap Pandita Hendri Suwito.
Dalam konteks pembangunan pendidikan yang holistik, Wali Kota Samarinda menekankan bahwa investasi pendidikan adalah kunci untuk transformasi kesehatan yang signifikan.
Melibatkan sektor swasta, kader posyandu, dan berbagai elemen masyarakat lainnya diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Andi Harun menekankan bahwa pembangunan pendidikan harus didukung oleh berbagai pihak, dengan kolaborasi lintas sektor dan inovasi di sektor farmasi sebagai langkah strategis.
“Kita perlu terus berinovasi di bidang farmasi agar harga obat-obatan dapat ditekan tanpa mengorbankan kualitas,” tandasnya.
Dengan peletakan batu pertama untuk sekolah Maitreyawira, diharapkan Kota Samarinda dapat melangkah maju dalam menciptakan generasi muda yang memiliki kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik, serta memiliki kesadaran moral yang tinggi. (ADV/ Diskominfo Samarinda)