Faktaborneo.com – SAMARINDA – Putri politisi senior Mahyudin, Shela Anggraini Sadewi mundur dari Partai Amanat Nasional. Setelah partai tersebut resmi mendukung pasangan calon Gubernur Kaltim dan Wakilnya tahun 2024 kepada Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Shela kecewa kepada DPP PAN yang tak menghargai usahanya telah memperoleh dukungan 18.434 suara pada Pemilihan Legislatif, sehingga bisa menyumbang satu kursi DPR RI. Usahanya ini tak berbalas dengan dukungan PAN kepada ayahnya Mahyudin ikut melamar calon Gubernur Kaltim.
“Kecewa, karena upaya yang telah dilakukan kurang dihargai. PAN setelah 15 tahun gagal mendapatkan kursi DPR RI kini berhasil, salah satu kategorinya adalah perolehan suara dari Shela Mahyudin.. Di Pemilu lalu Shella mendapat 18.434 suara,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Shela ungkapkan rasa kekecewan itu akan ia wujudkan melalui surat pengunduran dari kader PAN. “Surat akan dikirimkan secepatnya ke DPP,” katanya.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi memberikan dukungan kepada Rudy Mas’ud sebagai Bakal Calon Kepala Daerah (Bakacada) dalam Pemilihan Gubernur Kaltim tahun 2024, Kamis 6 Juni 2024.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) dukungan PAN kepada calon Gubernur Rudy Mas’ud berpasangan dengan calon wakilnya Seno Aji langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.
Saat ini, ada tiga nama Bakal Calon Kepala Daerah (Bakacada) di Pemilihan Gubernur Kaltim, miliki kans besar yaitu Isran Noor, Rudy Mas’ud dan Mahyudin. Ketiganya menunjukan keseriusan maju dalam Pilkada.
Isran Noor sejak awal berpasangan dengan Hadi Mulyadi sedangkan Rudy Masud baru saja ditetapkan berpasangan wakilnya Seno Aji ketika menerima dukungan resmi dari PAN. Kemudian, Mahyudin yang belum menetapkan calon wakilnya. (*)