Faktaborneo.com – SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri pemaparan terkait batik pegawai dan minuman khas Samarinda.
Kegiatan itu digelar di Ruang Rapat Wali Kota Samarinda, Rabu (29/5/2024).
Kegiatan itu menyoroti dua produk lokal yang diharapkan dapat meningkatkan citra dan kesejahteraan Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyampaikan rasa bangganya terhadap inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh warga Samarinda.
“Batik yang selama ini kita pakai akan segera dipatenkan. Batik ini memiliki warna merah maroon dan diberi nama ‘Spirit Mahakam’ desainnya menyerupai gelombang air sungai Mahakam yang dipadukan dengan motif sarung kotak nama ‘Spirit Mahakam’ ini kami pilih karena menggambarkan semangat dan identitas kota kita,” ujar Andi Harun.
Ia juga menjelaskan bahwa batik ‘Spirit Mahakam’ akan menjadi identitas resmi bagi para pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda.
“Dengan adanya batik ini, kita berharap bisa memperkenalkan keunikan budaya Samarinda kepada masyarakat luas. Selain itu, batik ini juga akan menjadi salah satu produk unggulan kota yang bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” ucapnya.
Selain itu juga, Andi Harun mengatakan bahwa pihaknya juga telah merasakan minuman khas baru yang dinamai Kalamanthana.
Minuman ini ditemukan oleh sekelompok anak muda dari Swiss-Belhotel.
“Kalamanthana terbuat dari bahan alami yang di-recycle dari kulit nanas minuman ini memberikan manfaat kesehatan karena kulit nanas dapat memutihkan kulit dan mengurangi kolesterol. Selain itu, minuman ini tidak menggunakan gula tambahan, sehingga kelezatan berasal dari manis alami kulit nanas,” jelasnya.
Penemu Kalamanthana juga hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan bahwa mereka siap menyerahkan paten minuman ini kepada Pemkot Samarinda.
“Saya tadi bertemu dengan penemunya dari Swiss-Belhotel maupun Fugo, dan mereka menyampaikan kepada pemerintah kota bahwa temuan ini akan diserahkan sebagai paten Pemkot,” ucapnya.
Andi Harun menyebut nantinya Dinas Koperasi dan Perindustrian akan menyampaikan branding dan mempersiapkan pematenan.
“Kami akan menjadikan minuman ini sebagai minuman khas Samarinda,” tuturnya.
Andi Harun berharap dengan adanya batik ‘Spirit Mahakam’ dan minuman Kalamanthana, Samarinda bisa semakin dikenal dan diakui di kancah nasional maupun internasional.
“Kita akan jadikan Kalamanthana sebagai welcome drink di berbagai acara resmi dan wisata. Dengan begitu, setiap orang yang datang ke Samarinda bisa merasakan keunikan dan kekayaan budaya kita sejak awal,” ujarnya.
Pemaparan ini tidak hanya menunjukkan dukungan Pemerintah Kota terhadap produk lokal, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk memberdayakan ekonomi kreatif di Samarinda.
“Kita harus terus mendukung dan mendorong kreativitas anak muda kita. Produk-produk seperti batik ‘Spirit Mahakam’ dan minuman Kalamanthana ini adalah bukti bahwa Samarinda memiliki potensi besar dalam industri kreatif,” pungkasnya. (ADV Diskominfo Samarinda)