Samarinda – Faktaborneo.com – Sejumlah proyek yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak tengah menjadi perhatian serius Wali Kota Samarinda. Termasuk yang berurusan dengan pengerjaan proyek drainase yang sedang digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.
Bahkan tak segan orang nomor satu di Samarinda itu akan menindak kontraktor yang tidak becus dalam melakukan kegiatan. Tindakan ini pun mendapat dukungan dari Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca Jumat (27/10/23).
Menurutnya sudah seharusnya kepala daerah melakukan hal demikian, guna memastikan seluruh proyek pembangunan berjalan efektif. “Karena masyarakat ingin pekerjaan yang maksimal yang berorientasi terhadap kebutuhan mereka,” ujar Markaca.
Sehingga ia pun menyarankan kepada Dinas PUPR Kota Samarinda bisa memilih kontraktor berdasarkan manfaat dan kemampuan agar bekerja dengan baik. Sehingga mampu menafsirkan program berdasarkan pada kegiatan yang diinginkan masyarakat.
“Karena itu berdasarkan aspirasi masyarakat, dan prioritas ini diberikan kepada proyek-proyek yang memiliki urgensi yang jelas. Kalau memang urgensitasnya jelas ya didahulukan,” tegasnya.
Tak sampai disitu saja, Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga mengakui di masa pemerintahan Andi Harun-Rusmadi mengalami perubahan yang signifikan melalui berbagai proyek pembangunan.
Bahkan ia optimis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Samarinda dapat meningkat.
“Karena melihat tren kenaikan APBD kita setiap tahun akan meningkat, semoga saja itu berjalan konsisten dan bisa memenuhi harapan masyarakat,” tutupnya.(ADV/ DPRD Samarinda)