Search
Close this search box.

Jumat, 20 September 2024

DPRD Samarinda Revisi Perda Bantuan Hukum

Samarinda – Faktaborneo.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Joni Sinatra Ginting, mengungkapkan komitmen DPRD untuk meningkatkan efektivitas Peraturan Daerah (Perda) tentang bantuan hukum di Samarinda pada Kamis (9/11/2023).

Perda tentang bantuan hukum saat ini memerlukan referensi yang lebih efektif untuk menyusun panduan pemberian bantuan hukum. Referensi ini penting untuk mengidentifikasi kriteria dan standar yang lebih jelas dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.

Baca juga  Fraksi Gerindra Memberikan Apresiasi Kenaikan APBD TA 2024 Kota Samarinda

“Referensi untuk Perda ini harus mencakup wilayah di luar Samarinda dan Kalimantan Timur (Kaltim), karena efektivitas Perda ini tidak hanya berlaku di wilayah setempat. Ranah Perda tentang bantuan hukum ini juga ada di pengadilan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta kejaksaan, dan semua memiliki standar dan kriteria yang berbeda,” ujarnya

DPRD Samarinda berupaya untuk membuat Perda bantuan hukum lebih efektif dan memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum dapat mengaksesnya dengan lebih baik.

Baca juga  Wacana Bus Listrik Samarinda Memicu Polemik di Masyarakat

Ia mengungkapkan bahwa selama ini Perda belum berjalan efektif, untuk mengatasi masalah ini, DPRD Samarinda berencana untuk mengalihkan koordinasi terkait bantuan hukum dari bagian hukum kota ke Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol).

“Kami ingin memastikan bahwa bantuan hukum efektif dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kami akan memfokuskan peran Kesbangpol dalam mengoordinasikan upaya bantuan hukum di kota,” tambahnya.

Baca juga  Menjelang Ramadhan, DPRD Kota Samarinda Akan Pantau Ketersediaan Gas LPG, Pastikan Harga Tetap Aman.

Perbedaan antara Perda bantuan hukum ini dengan program serupa di tingkat nasional adalah sumber dana. Program di tingkat nasional dijamin oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan Perda bantuan hukum di Samarinda didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (ADV/DPRD Samarinda).

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id