Search
Close this search box.

Kamis, 21 November 2024

Kunjungi Sejumlah Guest House, Komisi I Temukan Banyak yang Menyajikan Fasilitas Layaknya Hotel Berbintang

Samarinda – Faktaborneo.com – Komisi I DPRD Samarinda belum lama ini melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah guest house yang ada di Kota Samarinda. Dalam kunjungan kali ini, terungkap bahwa sebagian besar pemilik usaha menyajikan fasilitas layaknya hotel berbintang.

Ketua Komisi I Joha Fajal yang juga terlibat dalam panitia khusus penyusunan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang izin rumah kost, guest house dan hotel melati, memberikan perhatian khusus terhadap hal ini.

Baca juga  Sejumlah Kawasan Dinyatakan Rawan Bencana, Komisi IV Bentuk Tim Pansus

Dia berusaha memberikan panduan kepada pemilik rumah tamu agar dapat menyesuaikan jenis fasilitas yang mereka tawarkan sesuai dengan klasifikasinya.Raperda tersebut disusun oleh DPRD Samarinda melalui komisi I setelah berdiskusi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Samarinda. Kondisi ini muncul karena semakin banyaknya rumah tamu yang berkembang tanpa mempertimbangkan perizinannya.

“Proses perizinan rumah tamu lebih mudah dibandingkan dengan hotel,” ungkap Joha.

Baca juga  Pemkot Samarinda Evaluasi Aplikasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) Universal

Dia berharap bahwa dengan adanya raperda ini, rumah tamu dan homestay dapat mematuhi aturan yang berlaku. Seiring dengan itu, banyak hotel mengalami penurunan tingkat hunian karena persaingan dengan rumah tamu yang menyediakan fasilitas sekelas hotel berbintang.

“Pengusaha merasa bahwa setelah membayar pajak, izin sudah sesuai. Padahal seharusnya izinnya disesuaikan terlebih dahulu sebelum menentukan pajaknya,” tegasnya.

Baca juga  Celni Anggota Komisi III DPRD Samarinda Usulkan Pembentukan Tim Cegah Kebakaran di Tiap Kelurahan

Dia juga mengonfirmasi bahwa dalam waktu dekat, akan diadakan rapat lanjutan dengan berbagai instansi terkait di Pemkot Samarinda untuk menyelaraskan peraturan yang mengklasifikasikan jenis rumah kost, guest house, dan hotel melati.

“Ke depannya, perizinan dan pajak harus diselaraskan, semua persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu. Apalagi, ke depannya kita akan menjadi kota penyangga IKN (Ibu Kota Nusantara), sehingga semua harus dipersiapkan,” demikian Joha. (ADV/DPRD Samarinda)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id