Search
Close this search box.

Kamis, 19 September 2024

Beri Apresiasi Pemkot, Komisi III DPRD Samarinda Anhar Katakan Pemkot Telah Menetapkan Kebijakan Yang Tepat Dalam Penataan Kota

Faktaborneo.com – Samarinda – Anhar beri apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terkait penataan kota yang rapi. Pemkot samarinda tengah berfokus menata tata ruang atau area-area yang sekiranya tidak tersusun dengan rapi.

Melihat upaya yang dilakukan Pemkot secara terus menerus, Anggota Komisi III DPRD Kota samarinda Anhar, memberikan apresiasi kepada Pemkt Samarinda. Menurutnya, Pemkot Samarinda telah mengambil kebijakan yang tanggap dalam mewujudkan Kota Samarinda yang lebih maju.

“Perlu kita beri apresiasi ke Pemkot Samarind aatas penataan area-area yang perlu di tata,” ucap Anhar.

Ia pun menyebutkan beberapa tempat yang telah selesai di renovasi dan tertata dengan rapi. Seperti daerah Pasar Pagi dan Citra Niaga yang telah usai dibenahi.

Baca juga  Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Mengingatkan Dampak Negatif Pernikahan Dini

Selain itu, saat disinggung soal banjir yang masih menyertai kehidupan masyarakat Kota Samarinda, Anhar menjelaskan jika telah terjadi perubahan yang cukup terlihat. Salah satu faktor yang mempengaruhi percepatan surutnya banjir kata dia, ialah keberadaan drainase yang di tata dengan rapi oleh Pemkot Samarinda.

“Banjir juga yang sekarang kita lihat, memang intensitas banjirnya tidak berkurang, akan tetapi saat surutnya itu cepat. Artinya Pemkot juga sudah berupaya menangani itu dengan baik” jelas Anhar, Kamis (14/03/24).

Menurut politiks PDI-P tersebut, pekerjaan menangani banjir memang tidak mudah, untuk itu ia juga memahami bahwa hal tersebut merupakan upaya bersama yang harus dilakukan dalam mengurangi banjir.

Baca juga  Memulai Pembahasan, Pansus II Awali Pembahasan Ranperda Jaminan Produk Halal dan Higienis

“Kita juga gak bisa juga untuk membebani semua itu ke Pemkot”. ujarnya. Disisi lain, ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi banjir di Kota Samarinda tidak kunjung selesai.

Salah satunya, ialah ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) yang sudah tidak memadai. Sehingga, lanjut dia, air yang ada di Kota Samarinda, baik dari hasil hujan maupun air kiriman kedalam Kota melebihi daripada kapasitas drainase. Sehingga menyebabkan air meluap ke ruas-ruas jalan maupun pemukiman masyarakat.

“Meskipun RTH kita habis, tapi kita lihat bagaimana proses pengurangan dampak banjir yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda. Hari ini Pemkot sudah berupaya keras,” terangnya.

Baca juga  Anggota Komisi I DPRD Samarinda Abdul Khairin Sampaikan Ucapan Selamat Kepada Caleg 2024-2029 Terpilih, ini Harapannya.

Saat ini, air yang masuk ke Kota Samarinda, akan dialirkan melalui drainase ke sungai Karang Mumus dan Sungai Mahakam.

Dibalik apresiasi yahg diberikan, Anhar termasuk anggota DPRD Kota Samarinda yang aktif mengkritik Pemkot Samarinda. Namun, dirinya juga memiliki sikap rasional dan berfikir secara luas terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Samarinda.

“Saya ini kan salah satu orang yang selalu mengkritik pemerintahan, tapi kita juga harus berpikir rasional. Pada saat ada hal-hal yang menurut saya itu dilakukan dengan baik, kita tidak boleh tutup mata dan harus menyampaikan bahwa itu benar dan baik,” pungkasnya. (ADV DPRD Samarinda)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id