Faktaborneo.com – Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda beri tanggapan soal ketiadaan Beasiswa Kota Samarinda. Beasiswa merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dalam hal pendidikan. Namun, di Kota Samarinda, belum pernah terdapat beasiswa pendidikan Kota Samarinda kepada para pelajar maupun mahasiswa Samarinda secara umum.
Jika di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT), Beasiswa Stimulan Kota Balikpapan, Beasiswa Stimulan Bontang, Beasiswa Kukar Idaman, Beasiswa Stimulan Kutai Timur (Kutim), Beasiswa Berau Gemilang, Beasiswa Serambi Nusantara (Beasiswa Kab. PPU), Beasiswa Stimulan Paser, Beasiswa Stimulan Kab. Kubar dan beasiswa Stimulan Kab. Mahakam Ulu (Mahulu). Memurut Sani, terdapat tiga aspek untuk memenuhi syarat menyediakan beasiswa. Salahs atunya adalah kemampuan keuangan daerah.
“Beasiswa itu bagus, asal terpenuhi 3 syarat, salah satunya kemampuan keuangan daerah. Samarinda saat ini sedang fokus pada pembangunan infrastruktur dan masuk dalam program jangka panjang pemerintah daerah,” jelas Sani.
Dibandingkan fokus kepada beasiswa, politikus PKS tersebut lebih sepakat jika urusan pendidikan difokuskan pada kesejahteraan dan keterampilan guru.
Selain itu, ia pun berpendapat, jika ketersediaan anggaran yang mencukupi, dapat mengambil kedua aspek ersebut. Yakni beasiswa dan peningkatan kesejahteraan guru dalam hal ini insentif guru.
“Dan kalau uang kita banyak, bisa dua-duanya, kalau sedikit ya harus pilih salah satu,” ujarnya.
Sebagai informasi, Komisi IV DPRD Kota Samarinda tengah berfokus pada revisi peraturan daerah tentang pendidikan Kota Samarinda. (ADV DPRD Samarinda)