Faktaborneo.com – SAMARINDA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sri Puji Astuti, menyoroti pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Samarinda untuk mendukung Implementasi Kawasan Industri Kendaraan Bermotor Nasional (IKN).
Sri Puji meminta agar SDM Kota Samarinda ditingkatkan sebaik mungkin, terutama dalam konteks peningkatan kualitas SDM lokal agar dapat bersaing secara lebih efektif di masa depan.
“Samarinda sebagai kota penyangga IKN harus siap menghadapi segala tantangan. Namun, saat ini kita melihat bahwa perusahaan-perusahaan terkemuka di Kalimantan Timur lebih cenderung merekrut pekerja dari luar daerah, menandakan bahwa kita sedang kalah saing,” ujar Sri Puji.
Ia menyoroti keterbelakangan pekerja di Samarinda, terutama dalam konteks sistem rekrutmen yang semakin menekankan pada kompetensi individu.
“Persentase pekerja lokal yang diterima masih sangat kecil, karena masih banyak yang tertinggal dalam hal kualifikasi dan kompetensi,” tambahnya.
Meskipun badan sertifikasi memiliki peran krusial dalam peningkatan SDM, namun kendalanya di Samarinda masih sangat besar.
Sri Puji menyoroti minimnya badan sertifikasi di kota Samarinda yang mengakibatkan biaya yang tinggi untuk mengikuti sertifikasi di luar daerah.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Samarinda telah memberikan pelatihan kerja, tapi jumlah peserta yang diterima masih terbatas.
“Masih banyak pekerjaan rumah Pemkot Samarinda yang harus diselesaikan. Demi menunjang semangat dan daya juang SDM yang ada,” ungkap Sri Puji.
Puji berharap, upaya menyiapkan SDM yang mumpuni, SDM lokal dapat bersaing dengan lulusan dari daerah-daerah yang berasal dari luar daerah Samarinda, sehingga mampu mendukung perkembangan industri dan perekonomian di Kota Samarinda secara menyeluruh. (ADV DPRD Samarinda)