Faktaborneo.com, Kutai Kartanegara – Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan salah satu desa yang sukses mengembangkan usaha pembibitan ikan air tawar. Warga desa ini mampu menghasilkan berbagai jenis bibit ikan, seperti ikan mas, nila, patin, dan lele, yang dipasarkan ke berbagai daerah.
Padahal, sebelumnya, warga desa ini adalah petani yang menanam tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kedelai. Namun, mereka sering mengalami gangguan, seperti serangan hama keong mas dan banjir, yang merusak tanaman mereka.
“Kami beralih profesi karena menanam tanaman pangan tidak menguntungkan. Kami hanya bisa panen dua kali dalam setahun. Tapi kalau pembibitan ikan air tawar, kami bisa panen sampai 10 kali dalam setahun,” kata Teguh Joko Imam Santoso, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tambak Rejo, Sabtu (4/11/2023).
Joko menjelaskan, lahan yang ada di RT 2 hingga RT 4 Desa Ponoragan sangat ideal untuk pembibitan ikan air tawar. Warga bisa memanfaatkan lahan yang sebelumnya digunakan untuk pertanian tanaman pangan menjadi kolam-kolam ikan air tawar. Ada juga yang menggunakan sistem bioflok untuk mengembangkan bibit ikan.
“Dengan lahan satu hektare, kami bisa buat enam tambak. Setiap bulan, kami bisa menghasilkan 75 ribu ekor bibit ikan mas. Harga jualnya Rp 200 per ekor. Jadi, kami bisa dapat keuntungan jutaan rupiah per bulan,” ucap Joko.
Joko berharap, usaha pembibitan ikan air tawar ini bisa terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi warga Desa Ponoragan.(ADV/Diskominfo Kukar)