DPPKB Kukar Gencar Lawan Stunting dengan Pendampingan Calon Pasangan Suami-Isteri

Faktaborneo.com – KUTAI KARTANEGARA – Guna menekan angka stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Kartanegara (Kukar), melalukan bimbingan dan pendampingan kepada calon pasangan suami-isteri.

Hal tersebut disampaikan oleh, Sekretaris DPPKB Kukar, Mastukhah, mengatakan pendampingan tersebut dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari tenaga kesehatan, PKK, kader KB.

Adapun ketegori pendampingan tersebut meliputi beberapa sasaran yang diantaranya calon pasangan suami-istri, ibu hamil, balita hingga pasca bersalin.

Baca juga  Desa Saliki Gelar Festival Balap Perahu Ketinting ke-3, Dorong Perekonomian Lokal

“Kita lakukan pendampingan sejak awal, petugas mendatangi sasaran target dan memastikan data keluarga yang berisiko stunting kemudian dilaporkan melalui elektronik siap nikah dan hamil (Elsimil),” kata Sekretaris DPPKB Mastukhah pada Senin (06/05/2024)

Dia juga mengatakan, hal ini merupakan upaya pemerintah daerah, dalam menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Kukar.

Lanjutnya, Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Pravelensi stunting nasional pada 2022 lalu 21,5 persen, namun pada 2023 mengalami penurunan hanya 0,1 persen. Sedangkan pravalensi stunting di Kaltim pada 2023 mencapai 22,9 persen.

Baca juga  Kembalikan ke Pemerintah, Kejaksaan Negeri Kukar Selamatkan Uang Negara Rp 1.768.795.075

“Namun untuk pravalensi stunting di Kukar pada 2022 lalu sekitar 27,1 persen, sedangkan pada 2023 belum bisa dilihat,” terangnya

Terakhir Mastukhah mengatakan, berbagai upaya tengah dilakukan, diharapkan program pendampingan dapat menekan angka stunting di Kukar, bahkan tak ada lagi anak-anak alami stunting.

“Kami berharap, semua pihak bisa terlibat dalam menangani stunting. Sehingga bisa mencapai target 14 persen sama dengan target nasional,” tandasnya. (ADV Diskominfo Kukar)

Baca juga  Sekda Kukar Sunggono Minta Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Usai Agenda Sertijab Dinkes

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id