Faktaborneo.co – SAMARINDA – Ketua Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda, Syaparudin, beserta anggotanya, telah melakukan kunjungan untuk memberikan dukungan kepada seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang baru-baru ini menjadi viral karena tinggal di tenda di tengah kebun. Kunjungan ini dilaksanakan pada Rabu (15/11/23) dan membawa sentuhan kehangatan bagi anak tersebut.
Syaparudin melaporkan bahwa anak tersebut terlihat baik dan memiliki keinginan kuat untuk belajar lebih dalam tentang agama. Meskipun cerita tersebut menjadi viral, Syaparudin menekankan bahwa fokus utama adalah memberikan dukungan agar anak ini dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik, terutama di pondok pesantren sesuai dengan keinginannya.
“Pada intinya, anak ini baik, dia memiliki minat dalam memahami agama secara lebih mendalam. Tentang cerita yang viral, sebaiknya tidak terlalu diperdebatkan. Yang penting, kita fokus pada bagaimana mendukung anak ini agar bisa melanjutkan pendidikannya, terutama di pondok pesantren,” kata Syaparudin dalam wawancara pada Kamis (15/11/23).
Syaparudin berharap anak tersebut dapat melanjutkan pendidikannya dengan sukses dan meraih masa depan yang cerah. Ia juga menyatakan bahwa perkembangan mengenai anak yang tinggal di tenda ini akan dilaporkan kepada Walikota Samarinda, Andi Harun, pada Jumat (17/11/23).
Kunjungan ini mencerminkan komitmen TWAP dalam menangani kasus sosial dengan cepat dan efektif di masyarakat. TWAP berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan, khususnya dalam hal pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. (ADV/ Diskominfo Samarinda)