Search
Close this search box.

Kamis, 21 November 2024

Ketua TWAP Samarinda Berikan Dukungan kepada Anak yang Viral Tinggal di Tenda

Faktaborneo.co – SAMARINDA – Ketua Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda, Syaparudin, beserta anggotanya, telah melakukan kunjungan untuk memberikan dukungan kepada seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang baru-baru ini menjadi viral karena tinggal di tenda di tengah kebun. Kunjungan ini dilaksanakan pada Rabu (15/11/23) dan membawa sentuhan kehangatan bagi anak tersebut.

Baca juga  Wali Kota Samarinda Andi Harun Jelaskan Manfaat Pentingnya Konsumsi Ikan Saat Acara GEMARIKAN

Syaparudin melaporkan bahwa anak tersebut terlihat baik dan memiliki keinginan kuat untuk belajar lebih dalam tentang agama. Meskipun cerita tersebut menjadi viral, Syaparudin menekankan bahwa fokus utama adalah memberikan dukungan agar anak ini dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik, terutama di pondok pesantren sesuai dengan keinginannya.

“Pada intinya, anak ini baik, dia memiliki minat dalam memahami agama secara lebih mendalam. Tentang cerita yang viral, sebaiknya tidak terlalu diperdebatkan. Yang penting, kita fokus pada bagaimana mendukung anak ini agar bisa melanjutkan pendidikannya, terutama di pondok pesantren,” kata Syaparudin dalam wawancara pada Kamis (15/11/23).

Baca juga  Pasar Pagi Samarinda Segera Mengalami Revitalisasi, Pedagang dan Pemerintah Optimis Selesaikan Polemik dalam Setahun

Syaparudin berharap anak tersebut dapat melanjutkan pendidikannya dengan sukses dan meraih masa depan yang cerah. Ia juga menyatakan bahwa perkembangan mengenai anak yang tinggal di tenda ini akan dilaporkan kepada Walikota Samarinda, Andi Harun, pada Jumat (17/11/23).

Kunjungan ini mencerminkan komitmen TWAP dalam menangani kasus sosial dengan cepat dan efektif di masyarakat. TWAP berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan, khususnya dalam hal pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. (ADV/ Diskominfo Samarinda)

Baca juga  Rencana Pemindahan Pelabuhan Penumpang ke Palaran Terkendala Pembebasan Lahan

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id