Faktaborneo.com – SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, mengungkapkan bahwa ekspose data penerima manfaat yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda menjadi dasar bagi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Kegiatan ini merupakan finalisasi data penerima manfaat yang telah diverifikasi.Rusmadi menjelaskan bahwa langkah pemutakhiran data keluarga penerima manfaat telah dilakukan untuk memastikan validitas data sebagai acuan.
Diskominfo Kota Samarinda telah mensurvei 43.384 rumah tangga, dan dari survei tersebut, berhasil terdata 43.046 rumah tangga. Hasilnya, 29.608 rumah tangga telah berhasil disurvei sepanjang tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 15.920 keluarga memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat, sementara sisanya tidak memenuhi kriteria.
“Jadi, cukup banyak data yang tidak memenuhi kriteria,” ungkapnya.
Data yang telah diverifikasi akan menjadi acuan bagi setiap OPD dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan, termasuk dalam sentral sektoral. Adanya perubahan status warga yang seharusnya tidak memperoleh bantuan namun masih menerima, menjadikan data ini sebagai data pasti dan valid setelah melalui survei dan verifikasi final.
Rusmadi menyatakan bahwa warga yang tidak lagi memenuhi kriteria penerima manfaat akan dikeluarkan dari data tersebut. Pemantauan dan evaluasi akan terus dilakukan terhadap data yang telah divalidasi.
Selain itu, rencananya akan dilakukan survei berkala untuk memastikan bantuan yang diberikan Pemkot Samarinda tepat sasaran.
Emkot”Pasti akan kami pantau terus menerus dan akan dilakukan verifikasi secara berkala,” pungkasnya. (ADV/ Diskominfo Samarinda)
