Faktaborneo.com – SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun merespon cepat keluhan warga terkait distribusi air yang belum optimal di wilayah Samarinda Utara dengan melakukan peninjauan langsung, dan akan mengawasi rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Andi Harun menekankan pentingnya menemukan solusi yang berkelanjutan untuk masalah ini. Pembangunan IPA dengan luas 2019 meter persegi dan kapasitas 50 liter per detik dianggap sebagai langkah krusial. Proyek ini direncanakan selesai pada bulan November mendatang.
“Dalam tahap awal, kita akan memulai pembangunan IPA di lokasi seluas 2019 meter persegi dengan kapasitas 50 liter per detik. Proyek ini diharapkan selesai pada bulan November mendatang,” jelas Andi Harun saat melakukan peninjauan Rabu (17/4/2024)
Andi Harun juga mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan kapasitas IPA di masa yang akan datang, guna mengantisipasi pertumbuhan populasi dan meningkatnya kebutuhan akan air bersih. Proyek ini didanai oleh PDAM sendiri, yang telah mengalami peningkatan produktivitas dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan keuntungan lebih dari 100 miliar pada tahun ini, PDAM mampu membiayai pembangunan IPA tanpa perlu mengandalkan dana APBD. Meskipun masih terdapat keluhan terkait pelayanan air bersih, Wali Kota meminta kesabaran dari masyarakat karena proses perbaikan memerlukan waktu.
“Bantu doanya terus, kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” pungkasnya. (ADV Diskominfo Samarinda)