Faktaborneo.com – Samarinda – Gelora Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Sempaja, sering menjadi tempat untuk berbagai acara besar dengan ribuan pengunjung, tetapi masalah terbatasnya lahan parkir selalu menjadi kendala utama. Kepala UPTD Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) GOR Kadrie Oening, Junaidi, menyatakan bahwa solusi jangka panjang perlu segera diambil untuk mengatasi masalah parkir yang kerap menyebabkan kemacetan saat acara besar berlangsung.
Saat ini, GOR Kadrie Oening memiliki dua area parkir utama, yakni di depan GOR serba guna dan di sekitar hotel atlet. Namun, kapasitas parkir yang ada seringkali tidak cukup untuk menampung kendaraan pengunjung saat acara besar.
“Masalah parkir selalu menjadi perhatian serius, karena area yang ada tidak memadai, terutama ketika ada acara besar. Ini seringkali menyebabkan kemacetan yang mengganggu kelancaran acara,” jelas Junaidi.
Junaidi mengusulkan agar pemerintah kota dan provinsi merencanakan pembangunan gedung parkir bertingkat atau memperluas area parkir yang ada. Hal ini diharapkan bisa menciptakan kantong parkir yang lebih memadai di sekitar GOR, mengurangi kemacetan, dan memastikan kenyamanan pengunjung.
Selain itu, penting juga untuk merancang jalur pemecah arus massa agar pengunjung dapat masuk dan keluar dengan lancar. Tanpa jalur yang jelas, penguraian massa sering menjadi tantangan besar yang menghambat kelancaran arus lalu lintas saat acara selesai.
Saat ini, perencanaan solusi parkir di GOR Kadrie Oening masih dalam tahap awal. Junaidi menyebutkan bahwa anggaran untuk proyek ini sudah disiapkan, dan pelaksanaannya diharapkan bisa dimulai pada 2025 atau 2026.
Dengan solusi parkir yang memadai, diharapkan GOR Kadrie Oening dapat lebih optimal menjadi tuan rumah berbagai acara besar tanpa kendala parkir dan kemacetan, serta menjaga kenyamanan pengunjung dalam setiap kegiatan.