Faktaborneo.com – SAMARINDA – Turnamen Pickleball Kaltim Open 2024 yang digelar di Samarinda mendapat respons luar biasa dari masyarakat Kalimantan Timur. Sebanyak 700 peserta dari berbagai wilayah di Kaltim berpartisipasi, dengan sekitar 2,1 persen peserta berasal dari Bone, Sulawesi Selatan. Kehadiran peserta dari luar provinsi menunjukkan semakin meluasnya minat terhadap olahraga pickleball, khususnya di Kaltim.
Hasbar Mara, Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda dari Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa turnamen ini adalah langkah awal pengembangan pickleball di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, animonya sangat tinggi. Peserta dari usia pelajar hingga 50 tahun ke atas turut ambil bagian,” ungkapnya di lapangan pickleball komplek Unmul, Samarinda.
Turnamen yang berlangsung dari 14 hingga 17 November 2024 ini mempertandingkan 10 nomor dalam 4 kategori usia:
• Pelajar (Ganda Putra & Putri),
• U19-U34 (Ganda Putra, Putri, dan Campuran),
• U35-U49 (Ganda Putra, Putri, dan Campuran),
• U50+ (Ganda Putra & Putri).
Sebanyak 33 wasit profesional yang telah mendapatkan pengarahan dari Sekjen Persatuan Pickleball Indonesia, Cak Susilo, mengawasi jalannya pertandingan. Turnamen ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk sponsor, relawan, dan instansi terkait, yang memastikan kelancaran acara.
Hasbar juga berharap turnamen ini bisa menjadi pemicu berkembangnya pickleball di daerah lain seperti Balikpapan dan Penajam Paser Utara, yang mulai menunjukkan minat terhadap olahraga ini. Ia bahkan optimis Kaltim dapat memiliki lapangan bertaraf internasional di masa depan untuk menggelar turnamen nasional.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat, dukungan pemerintah, dan semangat para peserta, turnamen Pickleball Kaltim Open 2024 diharapkan menjadi awal penting bagi perkembangan pickleball di Kaltim. Olahraga ini pun diproyeksikan menjadi salah satu cabang unggulan di wilayah tersebut.