Faktaborneo.com – SAMARINDA – Olahraga pickleball, yang menggabungkan elemen tenis, badminton, dan pingpong, kini berkembang pesat di Kalimantan Timur. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Sri Wartini, dalam pembukaan turnamen pickleball yang digelar di Unmul Samarinda
“Kita bangga karena pickleball mulai berkembang di Kalimantan Timur. Harapannya, turnamen ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi,” ujar Sri Wartini.
Ia menjelaskan bahwa meski pickleball baru menjadi cabang eksibisi pada PON 2024, Kalimantan Timur sudah menunjukkan keterlibatan yang signifikan dengan kehadiran atlet dari berbagai daerah, seperti Penajam Paser Utara, Pasir, Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan Samarinda.
“Partisipasi atlet kita cukup dominan. Targetnya, pada PON 2028 nanti, saat pickleball resmi dipertandingkan, Kalimantan Timur bisa membawa pulang prestasi,” tambahnya.
Turnamen ini dianggap sebagai langkah awal untuk mempersiapkan atlet-atlet Kaltim bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Dispora Kaltim, bersama komunitas olahraga setempat, terus berupaya mengembangkan pembinaan dan pengenalan pickleball ke berbagai lapisan masyarakat.
Sri Wartini juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, sponsor, dan masyarakat untuk memajukan olahraga yang semakin diminati ini.
“Selain kompetitif, pickleball juga bisa menjadi olahraga rekreasi yang mudah diakses dan menyenangkan. Ini peluang bagus untuk menggerakkan masyarakat agar aktif berolahraga, sekaligus mencetak atlet berbakat,” jelasnya.
Dengan konsistensi dalam pembinaan dan penyelenggaraan turnamen, Sri Wartini optimis Kalimantan Timur bisa menjadi kekuatan utama pickleball di Indonesia.
“Jika terus dipertahankan, Kaltim berpotensi menjadi pusat kekuatan pickleball nasional dan mencetak sejarah baru dalam dunia olahraga,” pungkasnya.