Kutai Kartanegara – Faktaborneo.com – Program Pondok Pangan Etam (PPE) yang diinisiasi oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memberikan bantuan sarana produksi pertanian (Saprodi) kepada tiga kelompok tani di daerah tersebut. Salah satunya adalah Kelompok PPE Rapak Lambur yang berada di Desa Rapak Lambur.
Desa Rapak Lambur memiliki potensi pertanian yang cukup besar, terutama di bidang sayur-sayuran dan tanaman obat. Di desa ini, banyak ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dasa wisma.Muhammad Yusuf, Kepala Desa Rapak Lambur, mengapresiasi program PPE yang sangat bermanfaat bagi masyarakat desanya.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan saprodi, para petani bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.“Alhamdulillah desa kami jadi lokus dari pemerintah kukar untuk mendapatkan bantuan saprodi, dan kami juga siap untuk melaksanakan kegiatan tersebut,” ujar Yusuf, Jumat (20/10/2023).
Selain mendapatkan bantuan saprodi, para petani juga akan mendapatkan pelatihan dari Dinas Ketahanan Pangan tentang cara menanam dan mengelola hasil pertanian. Yusuf berharap, program ini bisa berlanjut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desanya.
“Harapan saya semoga nanti kelompok tani ini bisa berkepanjangan dan untuk ke depannya bisa tetap mendapatkan bantuan di tahun depan. Karena saya melihat di kelompok ini semuanya yang terlibat itu ada KWT ada PKK ada ibu rumah tangga yang memang masih di bawah standar.” tuturnya.(ADV/Diskominfo Kukar)
