Search
Close this search box.

Jumat, 20 September 2024

Marnabas Mendorong Pedagang Pasar Pagi Tetap Sabar Menanti Keputusan Wali Kota

Faktaborneo.co – SAMARINDA – Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, mengimbau pedagang Pasar Pagi agar tetap tenang dalam menghadapi rencana revitalisasi pasar. Sebelumnya, Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) telah menyuarakan keberatannya terkait rencana ini kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.

Marnabas Patiroy menjelaskan bahwa sosialisasi akan segera dilakukan oleh tim khusus yang akan dibentuk. Ia menegaskan bahwa para pedagang yang hadir dalam forum tersebut tidak dapat dianggap sebagai representasi, karena masih banyak pedagang lain yang tidak merasa khawatir terhadap rencana revitalisasi ini.

Baca juga  Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Resmikan Laboratorium Komputer SMPN 11 untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

“Dari sekitar 2.865 pedagang yang terkena dampak pemindahan, masih banyak yang belum merasa khawatir dengan rencana ini,” ujar Marnabas (16/11/2023).

Dia menambahkan bahwa Dokumen Rencana (DED) Revitalisasi Pasar Pagi telah selesai dan siap untuk dipresentasikan. Namun, persetujuan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun, masih diperlukan dan menunggu hingga beliau kembali dari kegiatan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta.

“Kami sudah menyelesaikan DED, tapi masih harus dipresentasikan kepada wali kota,” kata Marnabas.

Baca juga  Bacalon Wakil Walikota Samarinda Agus Tri Susanto Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKS Samarinda

Marnabas menekankan bahwa beberapa pedagang tidak mau dianggap sebagai representasi dalam Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3), dan pihaknya tidak sepenuhnya memahami dinamika internal di kalangan pedagang.

Namun, ia meminta pedagang untuk tetap tenang karena seluruh proses masih dalam pengurusan perencanaan. Tim khusus, seperti Tim Sosialisasi dan Tim Relokasi, akan segera dibentuk untuk menangani kebutuhan yang spesifik.

“Kami sedang fokus pada perencanaan, penyusunan DED, dan akan segera disosialisasikan,” jelasnya.

Baca juga  Usai Menutup Pasar Murah, Walikota Samarinda Andi Harun Terima Aspirasi Warga Perumahan Korpri Sambutan

Marnabas juga memberikan tanggapan terhadap pernyataan FP3 yang menyatakan bahwa mereka akan merasa bahagia jika rencana revitalisasi tidak jadi. Menurutnya, tidak semua kebijakan dapat memuaskan semua pihak, dan jika ada yang tidak setuju, itu adalah hal yang wajar.

“Kami akan menghormati pendapat mereka yang menolak. Lokasi relokasi belum diumumkan, jadi mungkin masih ada keraguan. Tapi DED sudah selesai, tinggal menunggu persetujuan wali kota,” pungkasnya. (ADV/ Diskominfo Samarinda)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Berita terupdate ada juga di Benuanta dan Prolog.co.id