Samarinda, Klausa.co – Momentum kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan kesempatan yang tidak disia-siakan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Berkomunikasi secara langsung dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut dirinya melobi Presiden terkait permohonan pembangunan terutama penanganan banjir di Samarinda.
Disela-sela kunjungan, selain melaporkan perkembangan vaksin di Samarinda Andi Harun juga menyampaikan permohonan kepada bapak presiden terkait usulan bantuan pembangunan terutama penanggulangan banjir melalui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Termasuk ketika berada di Kantor Gubernur Kaltim, ia kembeli berkesempatan untuk bercerita dengan Presiden Jokowi, disana Andi Harun pun kembali melakukan perbicangan terkait permohonan pembangunan untuk Kota Samarinda.
“Saya menjelaskan kepada Presiden mengapa betapa penting pembangunan di Samarinda khususnya pembangunan pintu air karena antara level darat dan level makaham kurang lebih sama. Karena salah satu penyebab dari banjir di Samarinda adalah limpahan air dari arah Mahakam akan ke sungai Karang mumus,” ucapnya, Selasa (24/8/2021).
Dirinya menjadi satu-satunya kepala daerah di Kaltim yang berkesempatan untuk mengobrol dengan beberapa petinggi negara, seperti Menteri Pertahanan, Menteri PUPR, Kapolri dan Panglima TNI.
“Pak Menteri PUPR sampaikan kepada saya bahwa sempat berkunjung ke Segiri terkait pelaksanaan pembangunan penurapan, saya pun menyampaikan kepada beliau bahwa setelah PPKM selesai agar dapat menerima kembali untuk menindak lanjuti,” sebutnya.
Disebutkan Andi Harun jika Menteri PUPR mendengar apa yang ia sampaikan terkait permohonan bantuan pembangunan tersebut.
“Sebagai seorang menteri tentu tidak bisa mengatakan langsung setuju, beliau harus mengkorfirmasi semua dokumen dan semua hal,” ucapnya.
Menteri PUPR mengetahui jika salah satu permasalah Samarinda adalah banjir, saya pun tidak melihat bagaimana hasilnya nanti tapi momentum ini merupakan langkah awal bagi Pemkot Samarinda untuk memulai permohonan bantuan pembanguan tersebut,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Klausa)