Faktaborneo.com – SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) telah menggelar gladi persiapan untuk upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2024.
Gladi yang di laksanakan di kompleks GOR Kadrie Oening sempaja, ini melibatkan berbagai organisasi kepemudaan di provins Kalimantan Timuri, dengan harapan seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa persiapan upacara telah mencapai 70 persen.
“Kami berharap melalui gladi ini kita bisa mendapatkan gambaran umum pelaksanaan upacara nanti. Semua petugas yang terlibat adalah pemuda dari organisasi kepemudaan, baik itu dari pembawa bendera, pembaca teks Sumpah Pemuda, hingga MC. Satu-satunya yang tidak pemuda hanyalah pembina upacara, yaitu Gubernur Kalimantan Timur,” jelas Rusmulyadi
Menurutnya, sebanyak 40 organisasi kepemudaan yang ada di tingkat provinsi telah diundang untuk ikut serta dalam upacara ini.
“Kami tidak melakukan seleksi khusus untuk organisasi yang diundang. Semua organisasi kepemudaan yang berada di bawah binaan kami maupun yang tergabung dalam forum komunikasi pemuda diundang untuk berpartisipasi,” tambahnya.
Untuk petugas pengibar bendera, Dispora Kaltim bekerja sama dengan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kalimantan Timur, yang dinilai memiliki pengalaman dalam upacara semacam ini.
“Kami meminta kepada organisasi terkait untuk menyeleksi anggotanya yang akan menjadi petugas upacara, khususnya untuk pengibar bendera yang dipercayakan kepada Purna Paskibraka,” lanjut Rusmulyadi.
Selain organisasi kepemudaan, gladi ini juga melibatkan berbagai elemen lain seperti perwakilan dari TNI, Polri, organisasi mahasiswa, serta siswa dari berbagai sekolah di Kalimantan Timur.
“Peserta upacara nanti tidak hanya dari organisasi kepemudaan, tetapi juga akan ada perwakilan dari TNI, Polri, mahasiswa, dan siswa. Ini menunjukkan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya generasi muda yang menjadi tonggak utama dalam upaya memajukan bangsa,” ujarnya.
Dalam gladi ini, MC upacara berasal dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), sementara beberapa talenta muda dari Kalimantan Timur juga turut terlibat, termasuk wakil daerah yang sebelumnya berpartisipasi dalam ajang Talenta Muda Indonesia.
Rusmulyadi berharap dengan adanya gladi ini, seluruh rangkaian acara pada 28 Oktober dapat terlaksana dengan baik.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar pada saat pelaksanaan nanti, semuanya dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kesan yang mendalam, terutama bagi generasi muda yang menjadi tulang punggung bangsa,” pungkasnya.
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Samarinda ini diproyeksikan menjadi salah satu upacara terbesar di Kalimantan Timur, di mana semangat persatuan pemuda dari berbagai latar belakang dan daerah diharapkan semakin menguat dalam momen bersejarah ini.
