Faktaborneo.com – SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus mendorong peran Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam pengembangan potensi pemuda di tingkat desa. Dalam acara bimtek dan penyerahan bantuan untuk Karang Taruna kabupaten/kota se-Kaltim yang berlangsung di Aula Menara Kadrie Oening, Sempaja
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, menegaskan pentingnya kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah.
“Karang Taruna memiliki peran besar dalam membangun negeri ini, mulai dari tingkat desa hingga provinsi. Secara simbolis, kami telah memberikan bantuan kepada 10 kabupaten/kota untuk mendukung kegiatan mereka,” ungkap Sri.
Sri menyoroti bahwa pemuda berusia 16 hingga 30 tahun yang tergabung dalam Karang Taruna memiliki potensi signifikan dalam mendorong pembangunan, terutama di sektor UMKM dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui BUMDes, pemuda dapat memasarkan produk lokal dan mengembangkan desa wisata dengan pendekatan berbasis Sabta Pesona.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Dispora Kaltim memberikan perangkat teknologi seperti laptop dan printer kepada Karang Taruna untuk membantu operasional mereka.
“Kami berharap bantuan ini dapat menghidupkan kembali Karang Taruna, meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi informasi secara bijak, serta mendukung kegiatan-kegiatan di desa,” jelas Sri.
Sri juga menekankan pentingnya sinergi antara Dispora dan Dinas Sosial dalam mendukung keberlanjutan Karang Taruna. Menurutnya, kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan program-program yang dijalankan Karang Taruna dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dispora Kaltim juga terus membuka peluang bagi pemuda untuk mengusulkan program yang sesuai dengan minat mereka. Selain pelatihan kewirausahaan yang sudah dilaksanakan, ke depan akan dikembangkan program baru yang relevan, seperti pelatihan konten kreatif.
“Karang Taruna adalah pilar penting dalam pemberdayaan pemuda. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat menjadi penggerak pembangunan di tingkat desa hingga provinsi,” ujar Sri optimis.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Universitas Muhammadiyah (UNMU) yang memberikan wawasan seputar pengelolaan usaha dan teknologi informasi, memperkaya pengetahuan pemuda dalam mendukung pemberdayaan di daerah masing-masing.
Dengan dukungan ini, Karang Taruna diharapkan terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun Kalimantan Timur yang lebih maju, dimulai dari pengembangan potensi pemuda di desa-desa.
