Faktaborneo.com – SAMARINDA – Turnamen pickleball yang berlangsung di Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, secara resmi dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wartini, Ajang ini menjadi bukti meningkatnya popularitas pickleball sebagai olahraga alternatif di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Sri Wartini memuji tingginya antusiasme masyarakat terhadap turnamen ini, yang berhasil menarik hingga 700 peserta dari berbagai kalangan. Jumlah ini menjadi catatan partisipasi terbesar dalam sejarah pickleball di wilayah tersebut.
“Luar biasa melihat antusiasme seperti ini. Peserta memahami bahwa pickleball adalah olahraga dengan potensi besar yang akan berkembang sejajar dengan cabang olahraga lain di masa depan,” ujar Sri Wartini penuh optimisme.
Turnamen ini berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh berbagai kelompok, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas olahraga lokal. Selain itu, terdapat pertandingan ekshibisi yang menghadirkan atlet profesional dan pelatih senior, memberikan kesempatan bagi peserta baru untuk belajar dari pengalaman mereka.
Sebagai olahraga yang menggabungkan elemen tenis, bulu tangkis, dan tenis meja, pickleball menjadi pilihan populer karena kesederhanaan aturan dan fleksibilitasnya. Sri Wartini juga menyoroti bahwa olahraga ini cocok untuk berbagai usia dan dapat menjadi sarana masyarakat untuk tetap aktif secara fisik.
“Pickleball adalah olahraga yang inklusif dan mudah diakses. Ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin tetap sehat tanpa harus berolahraga berat,” tambahnya.
Sri Wartini berharap turnamen ini menjadi tonggak awal bagi pengembangan pickleball di Kalimantan Timur dan mampu mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam olahraga.
“Melalui turnamen seperti ini, kita tidak hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga menciptakan ruang bagi pengembangan potensi individu. Kami akan terus mendukung perkembangan pickleball agar semakin dikenal,” katanya.
Turnamen pickleball di Samarinda ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan komunitas olahraga setempat. Dengan jumlah peserta yang tinggi, ajang ini menandai langkah penting dalam mempopulerkan pickleball sebagai olahraga unggulan di Kalimantan Timur.
